Jaringan otaknya kemungkinan tidak berkembang sempurna. Atau mungkin saja ia menderita hidrosefalus sehingga otaknya mendapat tekanan dari cairan dan membuat ubun-ubunnya membesar.
Bagaimana cara mengamati ubun-ubun bayi? Caranya dengan mengukur diameternya ubun-ubun. Jangan takut untuk memegang ubun-ubun bayi karena ada pelindungnya berupa selaput tengkorak yang tipis.
Baca Juga : Sepelekan Virus Gondok Bisa Sebabkan Impotensi, Simak Gejalanya!
Meski terlihat lunak, tapi selaput itu sangat kuat. Selain itu, cermati, apakah ubun-ubunnya cembung atau malah cekung.
Meski ubun-ubun yang menonjol tidak selalu berarti bayi menderita sakit, sebab, saat menangis pun ubun-ubunnya akan menjadi tegang dan menonjol, namun waspadai bila disertai demam.
Kondisi ini bisa menjadi pertanda telah terjadi infeksi pada bayi; bisa infeksi di bagian telinga atau di otak. Untuk itu segera konsultasikan ke dokter.
Baca Juga : Genap Berusia 22 Tahun, Rose BLACKPINK Masih Mempertahankan Bentuk Tubuhnya
Sedangkan ubun-ubunnya yang tampak cekung pada bayi berusia 1 tahun dapat jadi pertanda perkembangan otak yang tidak sempurna yang ditandai dengan volume otak yang tidak sesuai atau lebih sedikit dari perkembangan otak anak yang normal.
Inilah yang membuat ubun-ubunnya menjadi cekung. Kasus ini pun harus segera dilaporkan ke dokter. (*)
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar