GridHEALTH.id - Viral sebuah video yang diduga memperlihatkan putra pertama Maia Estianty dan Ahmad Dhani sedang bertengkar dengan kekasihnya di tepi jalan pada Rabu (13/2/2019).
Video yang diduga Al Ghazali sedang marah kepada kekasihnya, Alyssa Daguise, pertama kali diunggah oleh akun infotainment @lambe_turah di instagram.
Pada video pendek tersebut terlihat seorang lelaki serang berteriak pada seorang gadis berambut pendek di parkiran mobil tepi jalan.
Gadis yang diduga sebagai Alyssa itu balas berteriak dan mencoba mendekati sang lelaki. Sayangnya, lelaki itu justru semakin marah hingga mendorong keras si perempuan hingga terjerembap.
Beberapa teman yang juga berada dalam lokasi tersebut mencoba melerai mereka.
"Wah, Al ribut, Al ribut. Al Ghazali ribut sama pacarnya. Wah, wah, Al Ghazali mabuk," ujar seseorang yang merekam video amatir tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebelumnya akun yang sama juga sempat mengunggah sebuah video yang memperlihatkan lelaki tengah melakukan tindak kekerasan pada perempuan yang diduga sebagai kekasihnya.
Baca Juga : Ibu Ani Yudhoyono Idap Kanker Darah, SBY: 'Saya Harus Dampingi Istri Seperti Dulu Ia Dampingi Saya 10 Tahun'
Jauh lebih parah dari pria diduga Al ini, lelaki yang melakukan tindak kekerasan di salah satu toko ponsel di Desa Buncitan, Sedati, Kabupaten Sidoarjo, berani memukul dan menendang si perempuan berulang kali.
Berdasarkan infromasi, kejadian kekerasan ini berlangsung pada Kamis (7/2/2019) lalu.
Terlepas dari dua kejadian ini, kasus lelaki yang kasar terhadap perempuan memang sudah marak terjadi.
Padahal, banyak di antara mereka masih sebatas berpacaran atau dalam masa penjajakan sebelum resmi menjadi pasangan suami istri.
Lihat postingan ini di Instagram
Berdasarkan laman Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), dalam Catatan Tahunan Komisi Nasional Perempuan 2017, disebutkan bahwa 19% kekerasan di ranah rumah tangga atau relasi personal adalah kekerasan dalam pacaran, menempati peringkat ketiga dengan jumlah 1.873 kasus.
Kekerasan dalam pacaran (KDP) atau dating violence merupakan perilaku kasar, agresif, dan membatasi dalam sebuah hubungan pacaran.
Secara umum, kekerasan dalam pacaran dibagi menjadi tiga macam, yaitu fisik, emosional (psikis), dan seksual.
Kekerasan dalam pacaran sering kali diawali oleh kekerasan emosional dan kata-kata yang kemudian diikuti oleh kekerasan fisik atau kekerasan seksual. Kekerasan yang dilakukan pasangan ini tidak muncul tanpa sebab.
Apabila ditarik garis besar, bisa dikatakan bahwa penyebab terjadinya kekerasan dalam pacaran adalah emosi marah yang tidak bisa dikendalikan dengan baik.
Hubungan kekerasan dalam pacaran erat kaitannya dengan gender. Kekerasan yang dilakukan perempuan adalah cara untuk membela diri, sedangkan laki-laki menggunakan kekerasan sebagai penanaman kontrol.
Meskipun laki-laki dan perempuan bisa menjadi korban atau pelaku, perempuan lebih rentan mengalami kekerasan seksual dan penderitaan berat sebagai akibat dari kekerasan dalam pacaran.
Perempuan yang mengalami kekerasan memiliki kecenderungan besar untuk memaafkan pelaku dan menjalani hubungan seperti sebelumnya.
Baca Juga : Wah, 12.000 Plasma Darah asal Cina Positif Terkena Virus HIV!
Melansir CDC.gov, seseorang yang mengalami tindak kekerasan saat pacaran lebih cenderung:
- Mengalami gejala depresi dan kecemasan
- Terlibat dalam perilaku yang tidak sehat, seperti menggunakan tembakau, narkoba, dan alkohol
- Memperlihatkan perilaku antisosial
- Pikirkan tentang bunuh diri (*)
Source | : | Instagram,cdc.gov |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar