GridHEALTH.id - Sakit perut di ulu hati memang sering terjadi, biasanya muncul setelah kita makan, namun terkadang juga muncul secara tiba-tiba.
Sakit perut di ulu hati yang terletak di bawah tulang dada dan di atas pusar, atau perut bagian atas sering dikaitkan dengan maag atau penyakit asam lambung.
Baca Juga : Dokter Gigi Bisa Deteksi Leukemia Hingga Gangguan Asam Lambung, Pentingnya Kontrol 6 Bulan Sekali
Namun ternyata masalah sakit perut di ulu hati bisa membawa pertanda masalah kesehatan lainnya, lo.
Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan sakit perut di ulu hati, diantaranya:
1. Refluksasam lambung (GERD)
Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi pada orang yang mengalami sakit perut di ulu hati yang diakibatkan naiknya asam lambung yang mengalir ke kerongkongan.
Baca Juga : Usai Makan Mie Rebus, Wanita di Kalsel Meninggal Dunia di Dalam Kamar
Meski jarang terjadi, penyakit asam lambung ini juga bisa ditandai dengan muntah darah, darah pada tinja, mual, berkurangnya selera makan, penurunan berat badan, nyeri di dada, batuk berdahak, bahkan gangguan tidur.
2. Tukak lambung
Terdengar mirip dengan penyakit asam lambung GERD, namun tukak lambung merupakan penyakit dimana lapisan dinding lambung atau usus kecil mengalami luka terbuka.
Baca Juga : Naiknya Asam Lambung, Hati-Hati Terserang GERD Hingga Kanker
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan penggunaan obat-obatan (aspirin, ibuprofen, naproxen, ketoprofen, bisphosphonates, dan suplemen kalium).
Selain sakut perut di ulu hati, tukak lambung akan terasa dari area pusar hingga dada.
Biasanya terjadi di waktu malam hari setelah makan malam kemudian nyeri itu akan hilang dan muncul kembali dalam hitungan hari atau minggu.
Dalam kasus yang parah, tukak lambung dapat menyebabkan perdarahan, bahkan mengeluarkan tinja berwarna gelap atau hitam, atau muntah darah yang menghitam.
Baca Juga : Penderita GERD dan Asam Lambung Wajib Hindari 4 Makanan ini, yang Mengandung Alkohol Salah Satunya
3. Radang perut
Hal ini disebabkan oleh adanya bakteri H. pylori yang menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh dan kerusakan organ dalam perut.
Gastritis atau radang perut bisa berkembang menjadi kronis dalam waktu singkat atau berlangsung selama bertahun-tahun tergantung dari perawatan yang dilakukan.
Gejala umum yang terjadi hampir mirip dengan penyakit tukak lambung dan GERD yaitu nyeri pada bagian dada atau sakit di ulu hati, mual, muntah darah yang terlihat seperti ampas kopi, dan feses berwarna hitam.
4. Mulas
Serupa dengan penyakit refluks asam lambung (GERD), gangguan pencernaan seperti mulas ini akan terjadi ketika asam lambung dalam perut meningkat dan mengalir ke kerongkongan.
Biasanya orang yang mengalami mulas yang dibarengi sakit perut di ulu hati akan merasakan sensasi terbakar di bagian dada.
Baca Juga : Manfaat Kolagen, Bikin Wajah Mulus Sampai Mengobati Lutut Ngilu
5. Sindrom iritasi usus
Disebut juga dengan irritable bowel syndrome merupakan penyakit yang menyerang usus besar yang terjadi karena lapisan otot pada dinding usus bergerak lebih kuat ketika membawa makanan dari perut melalui saluran usus menuju anus.
Gejala yang sering terjadi pada penderita sindrom iritasi usus yaitu kram, perut kembung, buang gas, dan perubahan waktu buang air besar (BAB).
6. Radang Pankreas
Radang pankreas atau pankreatitis terjadi akibat peradangan pada pankreas.
Pankreas menghasilkan enzim yang membantu pencernaan dan hormon yang membantu mengatur cara tubuh memproses gula (glukosa).
Pankreatitis dapat terjadi sebagai pankreatitis akut, artinya pankreatitis akut muncul tiba-tiba dan berlangsung berhari-hari.
Atau pankreatitis dapat terjadi sebagai pankreatitis kronis, yaitu pankreatitis yang terjadi selama bertahun-tahun.
Gejalanya seperti sakit perut di ulu hati yang menjalar ke punggung, demam, denyut nadi menajdi cepat, mual dan muntah.
Baca Juga : 4 Mitos Haid yang Perlu Ditinggalkan, Ini Alasannya Menurut Ahli
7. Batu empedu
Penyakit batu empedu menyumbat kantong empedu yang berfungsi menyimpan cairan yang membantu tubuh mencerna lemak.
Gejala yang akan terjadi jika terserang batu empedu yaitu sakit perut di ulu hati, demam tinggi, mual, muntah, tubuh gemetar, nyeri dada, bahkan tinja berwarna hitam. (*)
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar