GridHEALTH.id - Kabar duka datang dari dunia komedi tanah air. Salah satu personel grup komedi senior Serius Tapi Santai (Sersan) Prambors, Nana Krip atau Rachmana dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (20/2/2019) pukul 09.00 WIB tadi.
Nama lelaki berusia 61 tahun ini pernah populer pada 1990-an dengan 4 anggota personel Sersan Prambors lainnya.
Grup lawak yang berdiri pada awal 80an ini sukses mengantarkan para personelnya ke dalam popularitas dunia komedi Tanah Air.
Sersan Prambors sendiri pada awalnya merupakan salah satu program lawak yang disiarkan oleh radio Prambors yang saat itu berada di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Kabar meninggalnya Nana Krip ini dikatakan oleh salah satu rekannya, Krisna Purwana melalui sambungan telepon.
"Baru beberapa hari ini dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih (Jakarta Pusat)," kata Krisna, melansir Wartakota.
Berdasarkan penuturannya, Nana Krip meninggal akibat komplikasi penyakit paru-paru. Sayangnya selama sakit komedian tersebut enggan dirawat di rumah sakit.
"Dia (Nana Krip) kalau sakit nggak mau dirawat (di rumah sakit). Baru kemarin ini dirawat," jelas Krisna.
Saat ini, jenazah Nana Krip telah disemayamkan di rumah duka di Jalan Taruna 1, kawasan Bendungan Jago, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Rencananya, Nana akan dimakamkan di TPU Kemiri, Rawamangun, Jakarta Timur, pada hari ini Rabu (20/2/2019) sore.
Lihat postingan ini di Instagram
Belajar dari penyakit yang diderita oleh Nana Krip ini, sudah semestinya kita menjaga kesehatan baik dari dalam maupun luar.
Tentu saja kita harus menjaga kesehatan paru-paru sebagai sistem pernapasan kita.
Melansir Kompas.com, para peneliti dari John Hopkins University menemukan bahwa tomat dan buah-buahan, terutama apel, dapat memperlambat penurunan fungsi paru-paru selama 10 tahun.
Baca Juga : Dikira Tumor, Dokter Kaget Saat Tahu Bayi 3 Bulan Ini 'Mengandung' Janin Kembarannya Sendiri!
Ini mengindikasikan bahwa makanan tersebut memiliki nutrisi tertentu yang meningkatkan kesehatan.
Dalam penelitian ini, mereka melibatkan 650 orang dewasa yang berasal dari Jerman, Norwegia, dan Inggris.
Para peserta diminta menjalani tes yang menganalisis fungsi paru-paru mereka pertama kali pada 2002.
Tes yang sama dilakukan pada 10 tahun kemudian untuk mengetahui bagaimana keadaan paru-paru para peserta dari waktu ke waktu.
Sebagai tambahan, para peserta juga mendapatkan tes spirometri untuk mengukur berapa banyak oksigen yang dapat dikonsumsi oleh paru-paru mereka.
Para peneliti menemukan, orang dewasa yang rata-rata mengonsumsi lebih dari dua tomat segar atau lebih dari tiga porsi buah segar setiap hari memiliki penurunan fungsi paru lebih lambat.
Temuan yang dipublikasikan dalam European Respiratory Journal itu juga menyebut orang yang tidak merokok tetap diuntungkan dengan mengonsumsi tomat dan buah lainnya.
Bagi orang yang tidak merokok, vitalitas paru-paru kita akan tetap terjaga meski bertambahnya usia.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa diet ini dapat membantu memperbaiki kerusakan paru-paru pada orang yang telah berhenti merokok.
Baca Juga : Satu Hari Pasca Kuret Akibat Keguguran Arumi Bachsin Kembali Bertugas, Begini Cara Perawatan Kuret yang Baik
Ini juga menunjukkan bahwa makanan yang kaya buah dapat memperlambat proses penuaan alami paru-paru bahkan jika Anda belum pernah merokok," ungkap Vanessa Gracia-Larsen, penulis utama penelitian ini dikutip dari laman resmi John Hopkins Bloomberg School of Public Health.
"Fungsi paru mulai menurun pada usia sekitar 30 pada kecepatan bervariasi tergantung pada kesehatan umum dan spesifik individu," sambung Garcia-Larsen.
Baca Juga : Alami Sembelit Selama 3 Bulan, Lidah dan Bibir Sakit Hingga Usus Digerogoti Tumor
Dia juga mengatakan bahwa diet tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk memberantas diagnosis penyakit paru-paru kronis di seluruh dunia. (*)
Source | : | Kompas.com,Warta Kota,tribun seleb |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar