Kejadian semakin parah, Lora-Caban mulai batuk darah dan akhirnya didiagnosis menderita kanker darah.
"Saya dilarikan ke rumah sakit untuk operasi darurat, yang mengakibatkan pengangkatan setengah dari paru-paru saya.
Dua kali operasi, sepuluh hari dalam keadaan koma dan tiga bulan tinggal di ICU," ujar pengacara ini.
Kanker darah yang dideritanya adalah limfoma yang berkembang pada limfosit, tipe sel darah putih yang berperan untuk melawan infeksi.
Melansir dari Mayo Clinic, kanker jenis ini juga memengaruhi kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian lain dari tubuh.
Limfosit yang tidak normal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, sehingga penyakit ini akan mengurangi daya tahan tubuh penderitnya terhadap faktor berbahaya dari luar.
Limfoma terdiri dari berbagai jenis, tetapi dua kategori utama dari limfoma adalah Limfoma hodgkin, yang melibatkan tipe limfosit sel B yang tidak normal disebut sel Red-Sternberg.
Yang kedua adalah Limfoma non-Hodgkin, yang bisa terjadi pada sel B atau sel T di dalam tubuh.
Tanda dan gejala kanker darah limfoma memiliki ciri meliputi:
Source | : | Daily Mail,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar