GridHEALTH.id - Gelaran ajang penghargaan Piala Oscar 2019 yang diselenggarakan beberapa hari lalu ternyata menyimpan kenangan mengharukan bagi aktris asal Michigan, Selma Blair.
Selma Blair akhirnya tampil kembali di karpet merah Piala Oscar dengan haru sejak ia didiagnosis menderita multiple sclerosis (MS), bahkan Blair sampai menitikan air mata.
Baca Juga : Hentikan! Bercanda Tarik Kursi Ternyata Bisa Bikin Lumpuh Selamanya
"Aku terisak, dan saya menghargai setiap detik," ujar Selma Blair yang dikutip dari Daily Mail.
Aktris itu mengatakan dia ingin tampil di acara karpet merah untuk mengingat pertama kali dia menghadiri pesta Vanity Fair Oscar tahun 2000, namun Selma Blair juga mengakui bahwa dia khawatir tentang menghadiri karena dia telah mengalami peningkatan gejala MS.
Didampingi manajernya, Troy Nankin, Selma Blair berpegangan dengan tongkat dan tangan manajernya tersebut sembari menangis haru karena keinginannya terpenuhi.
Baca Juga : Ingin Sehat? Juru Masak Kepresidenan Ungkap Ramuan Khusus
“Saya telah menjadi wanita yang berbeda dalam beberapa tahun terakhir, melalui perjuangan dan kebanggaan sebagai ibu. @vanityfair selalu menjadi juara saya, seperti Troy. Namun, saya belum sepenuhnya menyadari kemampuan saya sebagai seorang aktris," ujar Blair sambil menitikan air mata haru.
Semenjak didiagnosis menderit multiple sclerosis, Selma Blair pernah merasa hampir mengalami kelumpuhan pada tubuhnya.
Melansir dari Mayo Clinic, multiple sclerosis (MS) adalah penyakit yang berpotensi melumpuhkan otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat).
Pada penderita MS, sistem kekebalan tubuh menyerang selubung pelindung (mielin) yang menutupi serabut saraf dan menyebabkan gangguan komunikasi antara otak dan seluruh tubuh.
Akhirnya, penyakit ini dapat menyebabkan saraf itu sendiri memburuk atau menjadi rusak secara permanen.
Tanda dan gejala MS sangat bervariasi dan tergantung pada jumlah kerusakan saraf dan saraf mana yang terpengaruh.
Baca Juga : Bahaya Saraf Kejepit Intai Anak yang Suka Main Gadget, Ini Faktanya
Beberapa orang dengan MS parah mungkin kehilangan kemampuan untuk berjalan secara mandiri atau tidak sama sekali, sementara yang lain mungkin mengalami remisi yang lama tanpa gejala baru.
Tidak ada obat untuk multiple sclerosis, namun, perawatan intensif dapat membantu mempercepat pemulihan dari serangan, menghambat peningkatan penyakit dan mengelola gejala.
Beberapa gejala yang dialami oleh penderita multiple sclerosis (MS), diantaranya:
- Kerusakan sistem saraf.
- Kerusakan mielin dan sistem saraf.
Beberapa tanda dan gejala sclerosis mungkin sangat berbeda dari setiap orang dan selama perjalanan penyakit tergantung pada lokasi serabut saraf yang terkena.
Baca Juga : Lakukan Tindik Hidung, Gadis 20 Tahun Ini Terkena Infeksi yang Sebabkan Dirinya Lumpuh Seumur Hidup
Kemungkinan tanda-tanda awal multiple sclerosis yaitu:
- Mati rasa atau kelemahan pada satu atau lebih anggota badan yang biasanya terjadi pada satu sisi tubuh pada satu waktu, atau kaki dan batang tubuh.
- Hilangnya penglihatan sebagian atau seluruhnya, biasanya pada satu mata pada satu waktu, sering disertai rasa sakit selama gerakan mata.
- Penglihatan ganda yang berkepanjangan
- Kesemutan atau rasa sakit di bagian tubuh.
- Sensasi sengatan listrik yang terjadi dengan gerakan leher tertentu, terutama menekuk leher ke depan.
- Tremor, kurangnya koordinasi atau gaya berjalan tidak stabil.
- Bicara tidak jelas.
- Kelelahan.
- Pusing.
- Masalah dengan fungsi usus dan kandung kemih.(*)
Source | : | Daily Mail,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar