Satu lagi, orang Spanyol sehat karena pola makan ala mediterania yang mereka terapkan. Pola makan Mediterania kaya akan hasil laut Mediterania.
Baca Juga : Bau Badan yang Aneh dan Tajam Jadi Ciri Khas Penyakit , Coba Cek
Contohnya Spanyol, Yunani dan Italia, di mana orang-orang di sana sejarahnya mengonsumsi makanan kaya akan lemak sehat dan kacang-kacangan.
Pola makan diet Mediterania cenderung seimbang dan masih memperbolehkan pelakunya untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi namun tetap moderat.
Faktanya, pola makan seperti ini sehat bagi kebanyakan orang termasuk anak-anak dan orang tua.
Beberapa makanan yang dianggap mampu meningkatkan kesehatan di antaranya roti biji-bijian utuh, buah segar, salad, kacang, minyak zaitun, dan salmon.
Pola makan Mediterania juga dinilai dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah diabetes.
Sebab diet ini banyak menyertakan makanan non-olahan dan bahan-bahan makanan segar. Karena fokus pada lemak baik, seperti minyak zaitun, alpukat dan salmon, maka diet ini juga bisa menurunkan kolesterol jahat sebagai salah satu pemicu utama penyakit jantung.
Asal tahu saja, pola makan mediterania sangat sedikit menyertakan lemak jenuh dan lemak trans, dua jenis lemak yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Baca Juga : Rima Melati Jadi Penyintas Kanker Puluhan Tahun, Ternyata Buah Ini yang Jadi Andalan
Menjalani pola makan ini juga bisa membantu mencegah penyakit kognitif, seperti Alzheimer dan Parkinson bahkan kanker payudara. (*)
Source | : | Bloomberg,Mayo Clinic |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar