Keduanya bersifat esensial atau tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, hingga harus ada asupan dari makanan.
Baca Juga : Ciri Khas Sakit Demam Berdarah Dengue dan Obat Tepat Untuk Mengatasinya
Nah, adapaun tingginya kadar DHA dalam darah memang akan mengurangi pembentukan AA, yang pada beberapa kasus dilaporkan terjadi perdarahan atau hemolisis (pecahnya sel darah merah).
Di sinilah letak bahaya jika kadar DHA dalam darah terlalu tinggi. Oleh sebab itu, dalam mengonsumsi makanan perlu diperhatikan komposisi/perbandingan asam linoleat dengan asam linolenat, yaitu 5:1 sampai dengan 15:1.
Sedangkan perbandingan DHA:AA antara 1:1 sampai 1:2.
Sumber asam linoleat antara lain minyak jagung, minyak bunga matahari, minyak kapas, minyak kacang, minyakwijen, dan lain-lain.
Sedangkan, sumber asam linoleat dan linolenat antara lain kacang merah, kacang kedelai, minyak kedelai.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar