GridHEALTH.id - Sakit telinga memang sangat mengganggu kita apalagi bagi anak-anak yang belum bisa mengontrol rasa sakit.
Tak ayal, jika anak-anak mengalami sakit telinga mereka akan menangis karena merasa kesakitan.
Baca Juga : Gurah Telinga Dengan Ear Candle, Benarkah Membersihkan? Ini Faktanya
Sakit telinga pada anak biasanya merupakan sakit telinga bagian tengah atau disebut dengan otitis media.
Otitis media merupakan infeksi bakteri atau virus yang memengaruhi telinga tengah, ruang yang dipenuhi udara di belakang gendang telinga yang berisi tulang kecil bergetar telinga.
Baca Juga : Christiano Ronaldo Jadi Bos Klinik Transplantasi Rambut, Solusi Bagi Pemilik Masalah Rambut
Infeksi telinga sering menyakitkan karena peradangan dan penumpukan cairan di telinga tengah.
Biasanya anak-anak lebih sering terserang penyakit ini, bahkan anak-anak berusia 6-15 bulan memiliki risiko paling tinggi.
Tanda dan gejala umum otitis media pada anak-anak di antaranya:
- Sakit telinga, terutama saat berbaring.
- Anak sering menarik telinga.
- Sulit tidur.
- Menangis lebih sering dari biasanya.
- Lebih mudah marah daripada biasanya.
Baca Juga : Kamus Kecil Istilah Medis, Sering Kita Dengar Belum Banyak Diketahui-2
- Kesulitan mendengar atau merespons suara.
- Kehilangan keseimbangan.
- Demam 38 °C atau lebih tinggi.
- Cairan dari telinga keluar.
- Sakit kepala.
- Kehilangan selera makan.
Walau sakit telinga pada anak dappat sembuh dengan sendirinya, tetapi orangtua yang memiliki anak sedang sakit telinga perlu melakukan hal sebagai berikut:
1. Antibiotik
Beberapa bukti menunjukkan bahwa pengobatan dengan antibiotik mungkin bermanfaat untuk anak-anak tertentu yang mengalami infeksi telinga.
Pereda nyeri yang aman untuk anak seperti paracetamol atau ibuprofen.
Jika diperlukan dan gendang telinga tidak terganggu, dokter dapat memberikan obat pereda nyeri yang diteteskan ke telinga.
Baca Juga : Menggunakan Headset Ada Tekniknya, Supaya Telinga Kita Bisa Sehat Sampai Tua
2. Kompres hangat
Menempatkan waslap yang hangat dan lembap di sekitar telinga yang terkena dapat mengurangi rasa sakit.
3. Periksa ke dokter
Jika sakit telinga pada anak menjadi semakin parah, orangtua wajib memeriksakannya ke dokter.
Bisa jadi penumpukkan cairan dalam telinganya semakin bertambah sehingga perlu dilakukannya prosedur untuk mengeluarkan cairan dari telinga tengah.
Oleh karena itu orangtua tidak boleh menganggap remeh sakit telinga pada anak karena dapat membahayakan kesehatannya dan tentunya rasa sakit ini sangat menyiksa si anak. Kasihan, kan? (*)
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar