Jika kebugaran menurun, sangat besar kemungkinannya massa tulang juga menurun. Kondisi ini diperparah dengan kita yang merasa takut dan khawatir untuk melakukan aktivitas olahraga yang anggap berat karena faktor usia atau rasa malas.
Baca Juga : Keringat Deras Muncul Meski Tak Beraktivitas? Mungkin Ini Penyebabnya
Menurut Dr. Susan E. Brown, wanita yang tidak aktif secara fisik, tetap bisa memiliki keseimbangan tubuh yang baik setelah melakukan olahraga yang disesuaikan dengan kebutuhan dirinya.
Bahkan orang lanjut usia yang berumur 80-90 tahun memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dan merespons olahraga ketahanan dan kekuatan yang telah disesuaikan. Jadi, kita jangan takut untuk senantiasa bergerak.
2. Kuku mudah rapuh
Menurut Dr. Susan E. Brown, kuku seorang wanita tumbuh lebih kuat dan lebih sehat seiring dengan kesehatan tulangnya yang semakin meningkat, hal ini disimpulkan setelah mengamati seorang wanita yang sedang menjalani program kesehatan tulang di Center for Better Bones.
Kesehatan kuku bisa dijadikan tanda awal untuk melihat apakah tulang kita baik-baik saja atau mulai lemah.
3. Berkurangnya kekuatan
Seiring bertambahnya usia, salah satu cara untuk menjaga risiko patah tulang adalah dengan mencegah jatuh.
Oleh karena itu, keseimbangan yang baik, kekuatan otot secara keseluruhan, dan kemampuan mengangkat benda menjadi sangat penting.
Baca Juga : Tips Sehat Anjasmara, 'Sexy Man Alive' di Usia 43 yang Masih Doyan Gorengan
Dalam sebuah penelitian terbaru mengenai wanita pascamenopause, kekuatan tangan adalah uji fisik yang bisa digunakan yang berkaitan dengan kepadatan mineral tulang.
Source | : | Hello Sehat,Kompas Health,National Osteoporosis Foundation |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar