Pada Sjogren's syndrome, selaput lendir dan kelenjar yang mengeluarkan uap air dari mata dan mulut biasanya terpengaruh terlebih dahulu sehingga menghasilkan penurunan air mata dan air liur.
Gejala utama Sjogren's syndrome adalah mata kering (mata terasa terbakar, gatal, atau terasa berpasir), dan mulut kering (mulut terasa penuh, sehingga sulit untuk menelan atau berbicara).
Baca Juga : Idap Kelainan Kulit Langka, Pria Tampan Ini Tetap Cintai Kekasihnya
Para ilmuwan tidak mengetahui secara persis faktor yang menyebabkan penyakit ini muncul, namun kita perlu mewaspadai jika terjadi tanda-tanda berikut:
- Nyeri sendi, bengkak, dan kaku.
- Kelenjar ludah yang membengkak (di belakang rahang dan di depan telinga).
- Penglihatan kabur.
- Ruam kulit atau kulit kering.
- Organ intim kewanitaan kering.
- Batuk kering yang persisten.
- Kelelahan yang berkepanjangan.
Pada Sjogren's syndrome, sistem kekebalan akan menyerang sel-sel sehat, seperti kelenjar air mata dan air liur.
Bahkan Sjogren's syndrome yang makin parah dapat merusak bagian tubuh lainnya, seperti sendi, kelenjar tiroid, ginjal, hati, paru-paru, kulit, bahkan sistem saraf.
Menurut penuturan kerabat Mikha Tambayong, hal yang terjadi pada Deva Malihollo yaitu Sjogren's syndrome menyerang hingga paru-paru. (*)
Source | : | Mayo Clinic,Tribun Wow |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar