GridHEALTH.id - Sakit gigi memang terasa menyakitkan, bahkan bisa jadi menjalar hingga menyebabkan gusi terasa sakit.
Namun pernahkah mengalami sakit gigi hingga gusi berdarah?
Baca Juga : Sakit Gigi Bungsu yang Baru Tumbuh? Tenang, Atasi Dengan 5 Cara Ini
Hal ini mungkin dapat terjadi karena kita terlalu keras saat menggosok gigi ketika sakit gigi.
Gusi memang memiliki peranan penting untuk kesehatan gigi dan juga mulut, sehingga saat sakit gigi, gusi juga akan mengalami perubahan reaksi.
Adanya banyak plak pada gigi juga dapat memengaruhi kesehatan gusi kita.
Baca Juga : Anak Berhasil Lawan Penyakit Kanker Hati, Michael Buble Rilis Lagu Baru, Netizen Baper dan Menangis
Dilansir dari laman WebMD, ada beberapa penyebab gusi berdarah tersebut, diantaranya:
- Infeksi bakteri dalam gigi atau gusi.
- Kebiasaan merokok atau minum alkohol.
- Perubahan hormon, biasanya saat kehamilan atau menopause.
- Efek pengobatan kemoterapi.
- Radang gigi.
- Kurangnya vitamin C dan K.
Baca Juga : Sakit Gigi Saat Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur dan Cacat
- Penggunaan benang gigi.
- Kesalahan penggunaan gigi palsu atau kawat gigi (behel).
- Konsumsi obat pengencer darah.
- Adanya penyakit autoimun.
Untuk mencegah masalah sakit gigi hingga gusi berdarah yang sangat tidak sehat ini dengan cara:
1. Menyikat gigi setidaknya dua kali setiap hari.
2. Membersihkan sela-sela gigi dua kali sehari, misalnya menggunakan benang gigi atau flossing.
3. Berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik untuk membunuh bakteri di dalam mulut.
4. Makan makanan yang seimbang, termasuk makanan yang banyak vitamin C dan kalsium.
Baca Juga : Akibat Gigi Copot Mantan Istri Bradley Cooper Baru Sadar Idap Penyakit Autoimun Selama 25 Tahun
5. Minum banyak air, karena air dapat membantu mencuci makanan dari gigi dan memperkecil kemungkinan bakteri membentuk plak yang merusak gusi.
6. Berhenti merokok, karena tembakau dapat mengikis email gigi dan membuat gusi mudah mengalami kerusakan.
7. Berhati-hatilah dengan makanan dan minuman yang sangat panas atau dingin, karena dapat menimbulka reaksi ngilu pada gigi dan gusi.
8. Melaklukan relaksasi agar kadar hormon kortisol tidak meningkat yang menyebabkan peradangan di seluruh tubuh.
Baca Juga : Benarkah Sakit Panas Tinggi Selalu Terjadi Saat Anak Tumbuh Gigi?
Jadi mulai sekarat perhatikan dan rawat gigi dan gusi agar tidak mengalami sakit gigi hingga gusi berdarah.
Ingat, gigi dan gusi sehat awal tercukupinya kebutuhan gizi untuk metabolisme dan imunitas tubuh melawan berbagai macam virus dan bakteri. (*)
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar