Melansir dari Netwellness, penyakit ini bisa juga berasal dari paparan kotoran kucing atau hewan lainnya yang terinfeksi Toxoplasma gondii.
Perlu diketahui, infeksi toksoplasmosis memiliki gejala mirip flu pada manusia, seperti pegal-pegal, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, demam, dan kelelahan.
Jika seorang wanita terkena toksoplasmosis selama kehamilan, hal ini dapat membahayakan anaknya yang belum lahir.
Baca Juga : Hamil Trimester Akhir Raisa Ungkap Khawatir Makan Ikan, Kenapa?
Janin dalam kandungannya dapat lahir dengan cacat lahir, seperti mengalami kelainan penglihatan dan pendengaran dikemudian hari.
Untuk pencegahan toksoplasmosis selama kehamilan, wanita hamil baiknya menghindari kontak dengan kotoran kucing jika memungkinkan.
Bahkan ibu hamil juga harus memastikan bulu kucing peliharaan bersih dari kotoran kucing yang menempel.
Baca Juga : Pusar Bodong dan Menonjol Saat Hamil, Wajar Atau Malah Membahayakan?
Jika seorang ibu hamil harus membersihkan kotoran kucing atau hewan lainnya, dia harus mengenakan sarung tangan dan mencuci tangannya dengan bersih sesudahnya.
Source | : | ncbi,Tribun Bogor,netwellness.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar