GridHEALTH.id - Butet Kartaredjasa, seorang pemain teater dan pelawak legendaris Indonesia kabarnya dilarikan ke rumah sakit usai pentas semalam, Jumat (22/3/2019).
Melansir dari Warta Kota, penulis dan pemain dalam pentas teater 'Kanjeng Sepuh' yang ditampil di Taman Ismail Marzuki pada Jumat (22/3/2019) ini pingsan saat di panggung.
Baca Juga : Makanan Pencegah Serangan Jantung, Penyakit yang Sebabkan Adik Louis Tomlinson Meninggal di Usia 18 Tahun
Di tengah-tengah pementasan, tubuh Butet Kartaredjasa ambruk, lemas dan dingin.
Kabar itu disampaikan Agus Noor, sastrawan dan penulis cerita lewat akun instagramnya pada Sabtu (23/3/2019) bahwa Butet Kartaredjasa mengalami serangan jantung.
Baca Juga : Jamur Bukan Sayuran, Dikonsumsi Rutin Mengurangi Risiko Penurunan Fungsi Otak
Agus Noor menuliskan dalam akun media sosial pribadinya, "Semalam, saat pentas memasuki menit ke 60an, Butet yang memerankan Semar, tumbang, tubuhnya lemas dan dingin. Tergolek pucat.
tu usai adegan Semar muncul di kuburan: hidup itu cuma main-main, yang serius kematian.
Baca Juga : Sakit Dada Tak Melulu Serangan Jantung, Bisa Jadi Refluks Lambung
(Dokter yang merawatnya kemudian menjelaskan: jantungnya kumat, enzim di jantungnya naik 100x lipat)".
Melansir dari WebMD, enzim dalam jantung disebut dengan troponin.
Troponin merupakan molekul protein yang dilepaskan ke aliran darah ketika otot jantung rusak karena serangan jantung atau penyakit jantung serius.
Saat dan setelah serangan jantung terjadi, umumnya tingkat enzim ini akan meningkat sangat tinggi.
Biasanya troponin akan meningkat dalam 6-12 jam atau bahkan hingga seminggu setelah serangan jantung terjadi.
Jika enzim troponin ini meningkat, yang akan terjadi adalah:
- Nyeri atau tekanan di dada
- Pusing
- Tubuh sangat lemah atau lelah
- Sesak napas
- Berkeringat dan dingin, kulit lembab
- Muntah atau merasa perlu
- Stres berat pada jantung dapat merusak ototnya. Ketika itu terjadi, jantung akan melepaskan enzim tertentu ke dalam darah.
Baca Juga : Lucinta Luna Bisa 10 Ronde di Malam Pertama, Jika Benar Bisa Membakar Hingga 1.050 Kalori, Langsung Kurus
Oleh sebab itu, perlu dilakukan pemeriksaan enzim untuk mengetahui sesuatu yang serius sedang terjadi.
Pemeriksaan enzim yang dilakukan sama seperti tes darah pada umumnya.
Dokter akan mengambil sarah dan mengujinya untuk meliat kondisi enzim troponin tersebut.
Selain itu, perawatan lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi serangan jantung ini yaitu dengan pemberian obat (seperti aspirin, trombolitik, obat pengencer darah, dan penghilang rasa sakit), atau bahkan jika serangan jantung ini semakin parah dapat dilakukan tindakan operasi.
Baca Juga : Sakit di Lengan Kiri Tak Melulu Dikaitkan dengan Penyakit Jantung, Ini Penyebab Lain
Semoga saja Butet Kartaredjasa cepat pulih.(*)
Source | : | WebMD,Warta Korta |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar