Ibu Ani Yudhoyono Sudah Jalani Kemoterapi Tahap 2, Inilah Tahapan Pengobatannya Untuk Bisa Sembuh dari Kanker Darah

GridHEALTH.id - Ibu Ani Yudhoyono hampir memasuki bulan ke 3 di rawat di rumah sakit National University Hospital, Singapura.

Istri mantan presiden RI, Susilo bambang Yudhoyono (SBY), sudah menjalani kemoterapi tahap 2 pada tanggal 22 Februari 2019 lalu.

Baca Juga : Sudah Jalani Kemoterapi Tahap 2, Annisa Pohan Mengatakan Ani Yudhoyono Tidak Seaktif Biasanya, Efek Kemoterapi?

Melalui unggahan yang dibagikan sang menantu, Annisa Pohan dalam akun media sosial pribadinya, sempat menyebutkan bahwa Ani Yudhoyono harus banyak istirahat setelah jalani kemoterapi tahap 2.

Baca Juga : Riset Peneliti dari Harvard: Minuman Manis Tingkatkan Risiko Kematian Dini, Apalagi yang Kaleng

Kemoterapi merupakan perawatan obat yang menggunakan bahan kimia kuat untuk membunuh sel kanker yang tumbuh cepat di tubuh.

Kemoterapi paling sering digunakan untuk mengobati kanker, karena sel-sel kanker tumbuh dan berkembang biak lebih cepat daripada kebanyakan sel dalam tubuh.

Melansir dari Seattle Cancer Care Alliance, ada beberapa tahapan untuk perawatan kemoterapi agar pasien sembuh dari kanker:

1. Induksi remisi

Perawatan selama tahap ini dirancang untuk membunuh sel-sel leukemia dalam darah dan sumsum tulang, membuat penyakit ini dalam pengurangan.

2. Terapi sistem saraf pusat

Baca Juga : Ibu Ani Yudhoyono Menderita Kanker Darah, Bone Marrow Transplant Seharga Miliaran Rupiah Terbukti Ampuh Sembuhkan Kanker Darah

Tahap kedua ini dikenal sebagai Central Directive System Directed Therapy (CDSDT).

Fase ini membunuh sel-sel kanker dalam sistem saraf pusat dan mencegah penyakit menyebar ke cairan tulang belakang.

3. Terapi konsolidasi

Terapi konsolidasi ini disebut juga dengan tahap intensifikasi.

Tahapan ini diberikan setelah penyakit dianggap dalam kondisi berkurang.

Ini dirancang untuk membunuh sel-sel leukemia yang tersisa yang mungkin tidak aktif tetapi bisa mulai tumbuh lagi dan menyebabkan leukemia kambuh.

Fase ini biasanya berlangsung beberapa bulan.

Baca Juga : Lingkungan Terlalu Bersih Dapat Picu Leukemia pada Anak, Ini Hasil Penelitiannya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Kabar duka datang dari mantan presiden SBY. Sang istri tercinta setelah sekian lama dirawat dan dicari penyebab sakitnya, sekarang baru terdeteksi beliau terkena kanker darah. Inilah panjangnya pemeriksaan untuk menegakan diagnosa kanker darah. Lebih lengkapnya, klik: http://health.grid.id/read/351635468/sby-ani-yudhoyono-alami-kanker-darah-seperti-ini-pemeriksaan-blood-cancer-yang-rumit #gridhealthid #inspiringbetterhealth #sby #aniyudhoyono #kankerdarah #kanker #diagnosakanker #darah #sakit

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Feb 13, 2019 at 1:31am PST

4. Pemeliharaan (maintanance)

Tahap pemeliharaan adalah fase akhir perawatan yang berlangsung selama dua hingga tiga tahun.

Tahapan ini digunakan untuk membunuh sel yang tersisa yang dapat menyebabkan kekambuhan.

Baca Juga : Sering Kesemutan Tanda Awal Gangguan Saraf Tepi Neuropati Hingga Tumor

Pada tahap ini, paseian akan diberikan obat-obatan sering dengan dosis yang lebih rendah dan steroid jangka pendek selama sekitar 2 tahun.

Jika ke-4 tahap sudha terlaksana, biasanya pasien tetap akan melakukan tes darah rutin.

Baca Juga : Inilah 5 Gejala Leukemia yang Tanpa Disadari Dapat Menimpa Kita

Bahkan transfusi darah atau antibiotik akan diberikan jika pasien mengalami infeksi.

Kemungkinan tahapan tersebut akan dijalani ibu Ani Yudhoyono agar sembuh dari kanker darah.(*)

PROMOTED CONTENT