GridHEALTH.id - Percaya tidak jika media sosial mempunyai pengaruh terhadap kehidupan nyata pada beberapa orang? Salah satunya gadis ini.
Jodie-Leigh Neil, seorang remaja asal Yateley, Hampshire, Inggris, yang mulai mengalami gangguan makan sejak sahabatnya meninggal dunia pada 2013 silam karena serangan jantung.
Sejak saat itu, Jodie-Leigh Neil mengalami salah satu jenis gangguan makan yaitu anoreksia nervosa.
Berdasarkan nationaleatingdsorders.org, anorkesia nervosa merupakan gangguan makan yang ditandai dengan penurunan berat badan, kesulitan mempertahankan berat badan, dan citra tubuh terdistrosi.
Penderita anoreksia umumnya membatasi jumlah kalori dan jenis makanan yang mereka makan.
Beberapa orang dengan gangguan ini juga berolahraga secara kompulsif, mengosongkan perut dengan memuntahkan makanan atau menggunakan obat pencahar.
Anoreksia dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, orientasi seksual, ras, dan etnis.
Baca Juga : Sering Gunakan Panty Liner Setiap Hari? Waspada Bau tak Sedap Hingga Jamur
Gangguan ini paling sering dimulai selama remaja, anoreksia juga bisa diidap orang dewasa.
Tiga tahun setelah kematian sahabatnya, Jodie dirawat di rumah sakit karena tubuhnya menjadi sangat kurus hingga beratnya diibaratkan seberat 5 batu.
Bahkan saat menderita anoreksia, ia hanya akan makan 20 kalori per hari.
Selama 3 tahun itu, Jodie sering mengunggah foto-foto tubuh kurusnya ke instagram.
Baca Juga : Cara Mudah Hilangkan Tahi Lalat Tanpa Operasi dengan Rempah-rempah dan Buah-buahan
Lebih jauh lagi, ia menjadi ketagihan ketika menemukan foto dengan kondisi yang sama dengan dirinya di instagram.
Menurutnya, instagram tidak menyebabkan aku mengidap anoreksia, tapi memperparah.
Kepada BBC Jodie-Leigh Neil mengatakan, "Foto-foto di sana (instagram) sangatlah jelas, hanya terlihat kulit dan tulang saja. (Mengidap) anoreksia membuatmu percaya kau lebih besar daripada itu.. Dan instagram memperkuat (keyakinan itu) dengan komentar 'aku merasa sangat gemuk' di semua unggahan foto."
Baca Juga : Nina Martinez Pengidap HIV Pertama Dalam Sejarah yang Menjadi Donor Transplantasi Ginjal
Hal-hal itu membuat gangguan makan Jodie-Leigh Neil bertambah parah.
Jadi, ada pengguna instagram lain yang juga mengunggah foto seperti Jodie-Leigh Neil dan mereka seakan berlomba untuk terlihat kurus.
"Aku sangat kecanduan. Dulu aku akan menghabiskan berjam-jam untuk melihat konten dan bahan seperti itu. Dan hal itu menambah sisi kompetitif dari pengidap anoreksia," sambung Jodie-Leigh Neil.
Sejak dirawat di rumah sakit sang dokter berkata padanya, "sembuh atau mati."
Baca Juga : MInum Air Kunyit Tiap Pagi, Rasakan 10 Manfaat yang Salah Satunya Miningkatkan Fungsi Hati dan Daya Ingat
Akhirnya gadis 21 tahun itu memilih untuk berjuang melawan rasa takutnya terhadap makanan dengan mengonsumsi 3000 kalori sehari dan berat badannya bertambah 1,2 kilogram dalam satu minggu.
Sekarang Jodie-Leigh Neil sudah benar-benar pulih, tetapi ia masih tetap menggunakan instagram untuk menolong orang-orang yang mengidap anoreksia dengan menceritakan kisahnya di sana.
Dulu, tagar atau foto tentang orang dengan gangguan makan masih banyak tersebar di instagram. Tapi sekarang instagram sudah memblokir tagar atau foto tersebut dari pencarian.
"Kami tidak akan pernah mengizinkan konten yang mendorong atau mempromosikan gangguan makan dan akan menghapusnya segera setelah kami menyadarinya," ujar Tara Hopkins, Kepala Kebijakan Publik Instagram.
Baca Juga : Penelitian: Wanita yang Hamil di Usia Ini Berpeluang Besar Lahirkan Anak Cerdas
Terlepas dari pengaruh instagram terhadap pengidap anoreksia, ada beberapa gejala yang harus kita perhatikan.
1. Penurunan berat badan drastis.
2. Disibukkan dengan berat badan, makanan, kalori, gram lemak, dan diet.
3. Menolak makan makanan tertentu, berkembang menjadi pembatasan terhadap seluruh kategori makanan (tidak ada asupan karbohidrat).
4. Sering berkomentar tentang merasa “gemuk” atau kelebihan berat badan meskipun berat badan turun.
5. Secara konsisten membuat alasan untuk menghindari waktu makan atau situasi yang melibatkan makanan.
6. Menarik diri dari teman dan kegiatan biasanya, menjadi lebih terisolasi, menarik diri, dan tertutup.
7. Memiliki rasa takut yang intens akan kenaikan berat badan atau menjadi "gemuk," meskipun kurus.
Jika gejala itu terjadi, lama kelamaan akan menjadi masalah medis serius.(*)
Baca Juga : Sering Gunakan Panty Liner Setiap Hari? Waspada Bau tak Sedap Hingga Jamur
Source | : | The Sun,BBC,nationaleatingdisorders.org |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar