Karsinoma pleksus koroid paling sering terjadi pada anak di bawah 2 tahun.
Ketika tumor tumbuh, itu dapat mempengaruhi fungsi struktur terdekat di otak, menyebabkan kelebihan cairan di otak (hidrosefalus), lekas marah, mual atau muntah, dan sakit kepala.
Craniopharyngioma adalah jenis tumor otak yang tidak bersifat kanker (jinak).
Craniopharyngioma dimulai di dekat kelenjar hipofisis otak yang mengeluarkan hormon untuk mengontrol banyak fungsi tubuh.
Ketika craniopharyngioma perlahan-lahan tumbuh dapat mempengaruhi fungsi kelenjar pituitari yang terdapat di dasar otak, dan struktur terdekat lainnya di otak.
Craniopharyngioma dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak dan manula.
Gejalanya meliputi perubahan penglihatan secara bertahap, kelelahan, buang air kecil berlebihan dan sakit kepala.
Anak-anak dengan craniopharyngioma dapat tumbuh dengan lambat dan mungkin lebih kecil dari yang diharapkan.
3. Tumor embrional
Baca Juga : Nina Martinez Pengidap HIV Pertama Dalam Sejarah yang Menjadi Donor Transplantasi Ginjal
Tumor embrional dari sistem saraf pusat adalah tumor kanker (ganas) yang dimulai pada otak janin.
Tumor embrional dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi pada bayi dan anak kecil.
Tanda dan gejala tumor embrional bervariasi, tergantung pada jenis tumor, lokasi, tingkat keparahan, dan faktor lainnya, seperti penumpukan tekanan di dalam otak.
Gejala awal yang terjadi misalnya, sakit kepala, mual, muntah, kelelahan yang tidak biasa, pusing, penglihatan ganda, berjalan tidak stabil, kejang atau masalah lainnya.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar