Sering Kejang Menjadi Penanda Awal Tumor Otak Pada Anak

GridHEALTH.id - Belum banyak orangtua yang tahu bahwa tumor otak menempati urutan ke 4 dalam hal angka kejadian anak menurut data Rumah Sakit Dharmais.

Baca Juga : Kanker Otak Dapat Serang Siapa Saja yang Sering Konsumsi 10 Makanan Enak ini

Kebanyakan dari penderita anak ini sudah datang dalam keadaan terlambat sehingga semakin sukar ditangani.

Agar tidak terlambat menangani penyakit ini, sebaiknya para ibu mencermati gejala-gejala awal tumor otak pada anak, karena kanker otak memang tidak dapat dilihat maupun diraba.

Walaupun demikian, orangtua tetap dapat mewaspadai gejala tumor otak dengan melihat dampak yang ditimbulkan akibat adanya suatu benjolan di otak, ungkap dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K), MHA, dikutip dari Buletin jendela data & informasi kesehatan, Semester 1, 2016 dari Kementerian Kesehatan RI.

Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai orangtua mengenai tumor otak pada anak;

Kanker, yang biasanya berupa tumor di bagian mana pun dari otak bisa menaikkan tekanan di dalam tengkorak (dikenal sebagai tekanan intrakranial).

Baca Juga : Ingin Merampingkan Perut Buncit Dengan Cepat? Kurangi Konsumsi Gula

Hal ini bisa disebabkan oleh pertumbuhan tumor, pembengkakan di otak, atau aliran cairan cerebrospinal yang tersumbat.

Tekanan yang meningkat dapat menyebabkan gejala umum seperti:

Baca Juga : Akibat Penderita Diabetes Naik Terus, Gula Bakal Dikenakan Cukai

- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Mata terlipat atau penglihatan kabur
- Masalah keseimbangan
- Perubahan perilaku
- Kejang
- Mengantuk atau bahkan koma
- Sakit kepala yang memburuk seiring waktu adalah gejala umum tumor otak.

Tapi tidak semua tumor otak pada anak menyebabkan sakit kepala karena ciri khas dari kanker otak pada anak sebetulnya bukan sakit kepala, melainkan kejang.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Kista momok besar bagi wanita. Yuk jauhkan diri dari kista. #gridhealthid #inspiringbetterhealth #kista #masalahwanita #problemwanita #menghindarikista #mengatasikista #solusi #wanita

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 20 Peb 2019 jam 4:57 PST

Meskipun sebagian besar kejang pada anak-anak tidak disebabkan oleh tumor otak, tetapi jika anak mengalami kejang, dokter anak mungkin mengarahkannya ke ahli saraf (dokter spesialis penyakit otak dan sistem saraf).

Hal itu dilakukan untuk memastikan kejangnya disebabkan oleh tumor otak pada anak yang mengarah ke keganasan atau penyakit serius lainnya.

Baca Juga : Risiko Kanker Pankreas Mengancam Mereka yang Kelebihan Berat Badan

Nah, jika anak mengalami berbagai gejala diatas, khususnya kejang sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih cepat agar lebih cepat diatasi bila terjadi tumor otak pada anak. (*)

 

PROMOTED CONTENT