GridHEALTH.id - Belum lama ini tersiar berita, Tessa Kaunang rela habiskan Rp7 Juta untuk jalani lasser pada vagina.
Mantan istri Sandy Tumiwa ini rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan perawatan khusus tersebut.
Baca Juga : Seiring Bertambahnya Usia Miss V Akan Menghitam, Bagaimana Bisa?
Selain untuk kesehatan, Tessa Kaunang juga berupaya memberikan yang terbaik untuk jodohnya kelak.
"Ya bisa dibilang buat persiapan buat cari jodoh juga, kan katanya kalau miss V-nya sehat ya pasangan otomatis juga seneng," ungkap Tessa Kaunang seperti dikutip dari Grid.ID.
Tessa melakukan laser miss v di sebuah klinik di kawasan Otista, Jakarta Timur.
Perempuan kelahiran Surabaya ini ingin mempersiapkan yang terbaik untuk calon suaminya.
"Nah terus juga kalau dokter menjelaskan melakukan ini, nanti pasangan kita cowoknya juga merasakan hal yang luar biasa, jadi kita seneng, sehat pasangan juga," tambah Tessa Kaunang.
Baca Juga : Mitos Bikin Kulit Kering Terpatahkan, Ternyata Ini Manfaat Mandi di Malam Hari
Menurut beberapa pakar kesehatan, laser vagina bisa membuat vagina yang kendur kembali kencang.
Seiring bertambahnya usia, menopause, dan melahirkan anak secara normal, lumrah bila vagina menjadi kendur.
Dalam dunia medis kita biasa mengenalnya dengan Vaginal Relaxation Syndrome.
Vagina kendur terjadi karena berkurangnya kekencangan struktur jaringan penyokong atau melemahnya otot-otot sekitar area tersebut.
Baca Juga : Obat Ambeien yang Mudah dan Murah, Bisa Lakukan Sendiri di Rumah
Dokter kecantikan dari Klinik 8th Avenue Holly Baneerje mengatakan, masalah vagina kendur bisa mengganggu hubungan seksual.
"Vagina longgar mengurangi gesekan saat berhubungan seksual,” kata Holly dalam diskusi di Jakarta, beberapa tahun yang lalu.
Holly mengatakan, vagina kendur bisa kembali dikencangkan tanpa operasi, yaitu dengan teknologi laser.
Laser akan dimasukkan ke dalam vagina dan menghasilkan panas di jaringan sekitar vagina yang kemudian merangsang pembentukan kolagen baru.
Baca Juga : Karyawan di Jepang, Semakin Bagus Jumlah Jam Tidur, Semakin Besar Bonusnya
Adanya kolagen baru ini akhirnya mengencangkan kembali vagina yang kendur.
Holly mengatakan, setiap tembakan laser ke vagina juga tidak terasa sakit, hanya seperti getaran hangat.
Pengerjaannya juga cukup singkat, yaitu 15-30 menit. "Setelah itu bisa beraktivitas seperti biasa," jelas Holly.
Tapi, perempuan yang habis melakukan laser vagina tidak disarankan langsung berhubungan seksual.
Baca Juga : Belum Banyak Tahu, Manfaat Jamur Ternyata Bisa Cegah Kepikunan
"Sebaiknya setelah tiga hari baru berhubungan seksual. Setelah itu banyak yang mengaku rumah tangganya jadi lebih harmonis," tambahnya.
Dokter kecantikan yang juga dari 8th Avenue, Jessy Hartono menambahkan, ada beberapa kondisi yang tidak bisa menjalani pengencangan vagina dengan laser ini.
Antara lain saat hamil, mengalami keputihan, memiliki penyakit menular seksual, dan ada kista atau miom.
Prosedurnya, setiap pasien pun harus melewati skrining terhadap organ intim terlebih dahulu.
Jika tidak ada masalah, maka pengencangan vagina bisa dilakukan.
Baca Juga : Fenomena Kalau Lapar Jadi Marah, Ternyata Ini Biang Keladinya
"Pengerjaannya cukup satu kali seumur hidup. Tapi, kalau dia hamil, punya anak lagi melahirkan normal, bisa mengubah struktur," tambah Holly.
Penggunaan laser pada vagina ini juga bisa dilakukan terhadap orang yang mengalami kondisi Stress Urinary Incontinence (SUI). (*)
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar