Namun menurut dr Yulianto S.K, SpA(K) saat ditemui Gridhealth.id dalam acara Pesat Jakarta 2019 pada Minggu (7/4/2019), demam itu tidak dapat merusak otak.
Baca Juga : Anak Marcella Zalianty Sempat Sakit Tumor Otak, Kenali 7 Jenis Penyakit Otak Ini!
"Harusnya kalau hal itu terjadi, banyak orang yang mengalami keterbelakangan mental akibat demam tinggi," ujarnya.
Bahkan dr Anto, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa demam pada anak itu bukan lawan tetapi kawan.
Baca Juga : Menangani Diare dan Muntah yang Sering Dialami Anak
"Jadi bagi orangtua, tidak perlu panik jika anak mengalami demam. Cukup berikan cairan agar anak selalu terhidrasi dengan baik, dan jika perlu berikan obat penurun demam (paracetamol)," pungkasnya.
Menjaga anak tetap terhidrasi dengan pemberian air minum yang cukup banyak atau ASI jika anak masih menyusu merupakan langkah yang tepat meredakan demam. (*)
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar