GridHEALTH.id - Setelah lebih dari 2 bulan dirawat intensif di National University Hospital, Singapura, Ani Yudhoyono dikabarkan dilarikan ke ICU.
Kabar Ani Yudhoyono ini dibagikan oleh Annisa Pohan, menantunya yang kerap terlihat menemaninya selama di rumah sakit.
Beberapa hari lalu, Annisa Pohan mengunggah sejumlah foto di akun media sosial pribadinya dan menceritakn tentang kondisi kesehatan Ani Yudhoyono.
Dalam foto tersebut, Annisa juga mengabarkan bahwa demam tinggi yang dialami Ani Yudhoyono sempat membuatnya harus dilarikan ke ICU.
Annisa juga menuliskan, "Memang untuk kasus kanker darah seperti Memo biasanya kondisi naik turun karena imunitas tubuh yang rendah."
Sepertinya demam tinggi merupakan salah satu efek samping dalam pengobatan kanker darah yang dijalani Ani Yudhoyono.
Tak menutup kemungkinan bagi penderita kanker darah untuk mengalami demam tinggi.
Dengan sistem kekebalan yang rendah, apapun dapat terjadi saat pengobatan tersebut.
Baca Juga : Jangan Panik! Demam pada Anak Itu Kawan dan Tak Berbahaya, Benarkah?
Bahkan selama menjalani bone marrow puncture (tes sumsum tulang belakang), pasien leukemia atau kanker darah juga akan mengalami efek samping lainnya.
Melansir dari National Health Service, efek samping lainnya yaitu:
- Penyakit graft versus gost disease (GvHD) yang terjadi pada pasien yang menerima transplantasi sumsum tulang belakang.
- Sel darah merah berkurang akibat adanya berbagai rangkaian pengobatan (kemoterapi).
- Kelelahan.
- Rambut mudah rontok.
- Mudah sakit.
Baca Juga : Kunyit Tak Selalu Menyehatkan, 5 Orang Ini Tak Boleh Mengonsumsinya
Hal-hal tersebut mungkin saja terjadi pada pasien pengobatan kanker darah seperti Ani Yudhoyono.(*)
Source | : | Instagram,Nhs.uk |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar