GridHEALTH.id - Bawang putih merupakan salah satu dari berbagai bahan makanan yang mempunyai beragam manfaat karena mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.
Baru-baru ini para ilmuwan menyarankan lagi untuk mengonsumsi bawang putih mentah untuk mencegah Alzheimer dan Parkinson.
Senyawa alami yang ditemukan dalam bawang putih, yaitu allyl sulfide, dapat meningkatkan kesehatan bakteri dalam perut dan juga meningkatkan kesehatan kognitif pada orang tua.
Baca Juga : Selama 99 Tahun Wanita Ini Hidup dengan Organ Tubuh 'Terbalik' & Tak Pernah Mengetahuinya!
Ilmuwan Amerika Serikat menemukan senyawa mengembalikan triliunan mikroorganisme di usus, yang juga dikenal sebagai mikrobiota usus.
Penelitian sebelumnya telah menyoroti pentingnya mikrobiota usus dalam menjaga kesehatan.
Tetapi beberapa penelitian telah mengeksplorasi kesehatan usus dan kondisi terkait usia.
"Temuan kami menunjukkan bahwa pemberian diet bawang putih yang mengandung allyl sulfide bisa membantu menjaga mikroorganisme usus yang sehat dan meningkatkan kesehatan kognitif pada orang tua," ujar Dr Jyotirmaya Behera di University of Louisville di Kentucky, Amerika Serikat.
Sebab, semakin bertambahnya usia, keragaman mikrobiota usus semakin berkurang.
Baca Juga : Anissa Aziza Curhat Alami Gigi Ngilu, Apa Penyebabnya pada Ibu Hamil?
"Keragaman mikrobiota usus berkurang pada orang lanjut usia, sebuah tahap kehidupan ketika penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson berkembang dan kemampuan memori dan kognitif dapat menurun," tutur rekan penulis dalam penelitian ini, Dr. Neetu Tyagi, melansir Daily Mail.
Selain mencegah kondisi penurunan memori di usia tua, bawang putih juga bisa mencegah berbagai penyakit fatal berikut ini.
1. Mengurangi tekanan darah
Berdasarkan Healthline, tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan faktor pendorong penyakit kardivaskular seperti serangan jantung.
Penelitian yang dilakukan pada manusia menemukan, suplemen bawang putih memiliki dampak signifikan dalam pengurangan tekanan darah terhadap pasien tekanan darah tinggi.
Baca Juga : Awalnya Pria Ini Divonis Hidup 15 Bulan Akibat Kanker Prankeas, Tapi Pengobatan Baru Ini Mengubah Hidupnya
Dalam sebuah studi, sebanyak 600-1.500 miligram ekstrak bawang putih sama efektifnya dengan obat Atenolol dalam mengurangi tekanan darah selama periode 6 bulan.
Dosis suplemen harus cukup tinggi untuk memiliki efek yang diinginkan.
Jumlah yang dibutuhkan setara dengan sekitar empat siung bawang putih per hari.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi, suplemen bawang putih tampaknya mengurangi kolesterol total dan LDL sekitar 10% hingga 15%.
Sayangnya, walaupun menurunkan kolesterol LDL yang buruk bagi tubuh, penelitian belum menemukan adanya peningkatan pada kolesterol HDL yang baik untuk kesehatan.
Baca Juga : Terkenal Menyehatkan, Jangan Berikan Madu Sebagai Makanan Bayi!
3. Mendetoksifikasi logam berat dalam tubuh
Pada dosis tinggi, senyawa sulfur dalam bawang putih telah terbukti melindungi terhadap kerusakan organ dari keracunan logam berat.
Sebuah studi 4 minggu pada karyawan sebuah pabrik aki mobil (yang berisiko terkena paparan timbal berlebihan) menemukan, bawang putih mengurangi kadar timbal dalam darah sebesar 19%.
Ini juga mengurangi banyak tanda klinis toksisitas, termasuk sakit kepala dan tekanan darah.
Baca Juga : Dulunya Sering Diejek 'Monster', 24 Tahun Kemudian Gadis India Ini Banyak Dikagumi Karena Penampilannya!
Tiga siung bawang putih setiap hari bahkan bisa mengungguli obat D-penicillamine.
Obat d-penicillamine merupakan obat untuk mengobati rheumatoid arthritis, penyakit Wilson, sebuah kondisi di mana tingkat tembaga dalam tubuh tinggi hingga menyebabkan kerusakan pada hati, kerusakan pada otak, juga organ lainnya.
Obat ini juga digunakan untuk gangguan tertentu yang menyebabkan batu ginjal (cystinuria).
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Baca Juga : Pevita Pearce Sempat Menderita Tumor Payudara, Asupan Makanan Sehat Ini Bantu Penyembuhannya
Dalam sebuah penelitian terhadap hewan menunjukkan, mengonsumsi bawang putih dapat meningkatkan hormon estrogen pada wanita yang bisa mencegah pengeroposan tulang.
Satu studi pada wanita menopause menemukan bahwa dosis harian ekstrak bawang putih kering (sama dengan 2 gram bawang putih mentah) secara signifikan menurunkan penanda defisiensi estrogen.
Makanan seperti bawang putih dan bawang juga memiliki efek menguntungkan pada osteoartritis.
Jadi, tunggu apalagi untuk rutin konsumsi bawang putih?(*)
Source | : | Daily Mail,Healthline |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar