Korban kemudian dikejar lagi. Setelah dapat, korban dipiting, kemudan salah satu pelaku menendang perutnya lagi.
Kekerasan yang dilakukan oleh para siswi SMA tersebut tentu bisa menimbulkan dampak serius terhadap korban.
Seperti kepala korban yang dibenturkan ke aspal tentu bisa menimbulkan cidera kepala dan otak.
Baca Juga : Sebuah Scan Otak Terbaru Menunjukkan Bagaimana Alkohol Merusak Otak Setelah 6 Minggu Meminumnya
Walaupun otak terlindungi dengan baik dengan adanya lapisan membran, cedera masih bisa terjadi.
Jika sampai benturan kepala tersebut menyebabkan kerusakan, tentu akan memengaruhi semua yang akan dilakukan penderita, mulai dari berpikir hingga bergerak.
Melansir Web MD, pukulan keras ke kepala bisa mengguncang otak di dalam tengkorak.
Hal ini akan menimbulkan memar, pembuluh darah pecah hingga kerusakan saraf ke otak.
Baca Juga : Beberapa Artis Indonesia Sempat Terserang Sakit Tumor Payudara, Ternyata Ini Gejalanya
Pukulan keras bisa saja tidak menyebabkan pendarahan atau lubang di tengkorak, disebut dengan cedera otak yang tertutup.
Sedangkan cedera otak terbuka adalah ketika suatu benda menembus tengkorak dan masuk ke otak.
Source | : | Kompas.com,Healthline,web md |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar