GridHEALTH.id – Korban penganiyayan Audrey kini sudah ditangani tim medis di rumah sakit di Pontianak.
Dari kronologis yang dipaparkan @syarifahmelinda kita semua bisa melihat betapa sadisnya pelaku penganiayaan terhadap Audrey yang masih duduk di bangku SMP.
Seperti yang diunggah @syarifahmelinda, “Para pelaku membenturkan kepala korban ke aspal, lalu menendang perut korban berkali-kali, serta dilakukan pencekikan dan penyiraman dengan air secara bergantian."
"Dan wajah korban ditendang dengan sendal gunung sehingga terjadi pendarahan dalam hidung korban serta di kepala ada benjolan dan kebanyakan luka dalam,” tambahnya.
Pelaku penganiayaan yang dilakukan oleh 12 orang siswi SMA ini tak puas melakukan aksi kejinya sampai disitu.
Para pelaku pun melakukan penganiayaan terhadap organ intim atau kemaluan Audrey.
Mereka memasukan benda keras ke dalamnya secara paksa dan dengan kasar, sehingga mengakibatkan organ intim Audrey luka dan mengalami pembengkakan.
Akibat apa yang diterima Audrey dari 12 siswi SMA terhadap organ kemaluannya, melansir dari Centers for Disease Control and Prevention, Audrey bisa saja mengalami trauma fisik, seperti:
Baca Juga : Tips Kamar Tidak Pengap dan Gerah Walau Tanpa AC, Ramah Lingkungan
-Nyeri pada vagina.
-Nyeri pada anus.
-Perdarahan.
-Infeksi pada alat kelamin, dengan gejala berbentuk keputihan atau nyeri saat berkemih.
Baca Juga : Viral Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA, Kepala Dibentur ke Aspal Hingga Organ Intim DIlukai
- Terkena penyakit menular seksual.
- Mengompol.
- Juga konstipasi.
Sedangkan gangguan kejiwaan yang dapat terjadi pada Audrey akibat perilaku 12 siwi SMA terhadap organ intimnya itu, antara lain:
Baca Juga : Bolehkah Memberikan Nanas Kepada Bayi Sebagai MPASI? Boleh, Tapi ....
-Depresi.
-Mengalami gangguan tidur.
-Gangguan stres pasca trauma (PTSD).
-Mengalami mimpi buruk.
-Fobia.
-Gangguan makan.
-Menarik diri dari Lingkungan.
Baca Juga : Rahasia Sehat Samuel Rizal Jalani Jadwal Shooting Padat, Setiap Pagi Minum Susu Whey Protein
-Penyalahgunaan narkoba.
-Menjalani hubungan seksual sebelum transisi.
-Bahkan tak menutup kemungkinan Audrey akan melakukan percobaan membunuh diri.
Hal tersebut sudah dialami Audrey setelah penganiayaan yang menimpanya terjadi.
Salah satu contohnya Audrey depresi, sehingga tidak berani bercerita sama sekali mengenai apa-apa yang menimpanya.
Baru 7 hari kemudian Audrey berani menceritakan apa yang dialaminya itu kepada orangtunya.
Sekarang kasus Audrey telah ditangani Polisi, dan masih berjalan.
Audrey pun sudah ditangani tim medis rumah sakit di Pontianak.(*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar