GridHEALTH.id- kesehatan organ reproduksi dipengaruhi banyak hal, termasuk cara memakai celana dalam.
Bila salah pakai celana dalam, kesalahan ini bisa membahayakan kesehatan organ intim.
Dilansir dari Kompas Health, jika banyak keluhan pada vagina, misalnya keputihan yang tak kunjung sembuh, mungkin saja disebabkan salah pakai celana dalam.
Asal tahu saja, infeksi pada vagina disebabkan oleh mikroba seperti bakteri dan jamur. Jika tidak diobati dengan benar, maka dapat menyebabkan sejumlah masalah. Mulai infeksi saluran kemih hingga kanker rahim.
Padahal, gejala yang dialami oleh serang wanita seperti gatal-gatal, bau busuk, pengeluaran cairan, keputihan dll, yang dapat menghalangi kegiatan sehari-hari seorang wanita.
Banyak hal yang menyebabkan berkembangnya infeksi jamur seperti kurangnya kebersihan, kontak seksual dengan orang yang terinfeksi, menurunnya kekebalan tubuh, dll.
Baca Juga : Kaki Melepuh Jangan Dikopek, Ini Cara Mudah Mengatasi yang Aman
Tetapi penelitian juga membuktikan salah pakai celana dalam bisa menyebabkan gangguan pada vagina.
Berikut beberapa cara salah pakai celana dalam;
1. Memakai pakaian dalam yang sama selama beberapa hari
Salah satu penyebab berkembangnya infeksi vagina adalah karena sebagian dari kita memiliki kebiasaan buruk.
Baca Juga : Pendidikan Dasar di Jepang Pentingkan Jam Istirahat di Sekolah, Ini Dampaknya Buat Kesehatan Anak
Kebiasaan tersebut yaitu memakai pakaian dalam yang sama selama beberapa hari.
Cairan disekresi ke celana dalam membuatnya menjadi tempat berkembang biak yang besar dari mikroba yang menjadi cikal bakal munculnya infeksi.
2. Tidak mengganti pakaian dalam setelah berolahraga
Setiap habis berolahraga sangat disarankan untuk mandi lalu mengganti pakaian dalam.
Bila hal ini tidak dilakukan, keringat terakumulasi di celana dalam bisa menyebabkan infeksi pada vagina.
Baca Juga : Dibalik Alasan Mengapa 5 Masakan Ini Tak Boleh Dipanaskan Kembali
3. Salah memilih model celana
Celana dalam model thong memang terlihat seksi. Tetapi thong bisa lebih ketat dibandingkan dengan pakaian biasa dan terlalu melekat pada vagina dengan sangat erat.
Sehingga salah pakai celana dalam model thong menyebabkan banyak gesekan dan konsekuensinya mengalami infeksi.
4. Salah memilih bahan
Memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain seperti renda, satin dapat juga menyebabkan infeksi karena dapat mengiritasi kulit sensitif pada vagina.
Pilih bahan yang nyaman seperti katun untuk celana dalam penggunaan sehari-hari.
Baca Juga : Tiga Hal Mudah Ini Akan Membantu Buang Air Besar Jadi Lancar
5. Salah memilih ukuran
Salah pakai celana dalam yang lain adalah salah memilih ukuran. Jika celana dalam terlalu ketat, maka akan membuat sirkulasi udara menjadi tidak baik dan menyebabkan keringat berlebihan di daerah vagina.
Inilah yang menyebabkan infeksi vagina.
6. Salah menggunakan deterjen
Jika ingin menghindari iritasi dan infeksi pada vagina, gunakan deterjen organik atau sabun cuci yang ramah lingkungan.
Baca Juga : Kualitas Tidur Penting Diperhatikan, Tidur Akhir Pekan Tak Cukup Gantikan Kurang Tidur Malam
7. Tidak disimpan dengan baik
Pastikan untuk menjaga pakaian dalam dicuci, lalu disimpan di lemari, dalam tempat terpisah.
Jika tetap menyimpannya di luar, debu dan mikroba bisa menempel pada pakaian dalam, sehingga lebih lanjut menyebabkan infeksi pada vagina. (*)
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar