Karena dia tidak menyikat giginya setelah makan, giginya mulai membusuk.
Ken tidak menyalahkan orangtua anak laki-laki untuk kejadian ini karena dia mengerti bahwa orangtua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka.
Dia menekankan bahwa kerusakan gigi bukan hanya disebabkan oleh ASI tetapi banyak faktor lain seperti tingkat air liur.
Baca Juga : Asri Welas Mengaku Masih Kekurangan Air Ketuban Walau Sudah Makan Banyak, Apa Dampaknya pada Janin?
Dokter gigi juga menyarankan orangtua untuk tidak membiarkan anak-anak mereka menggunakan botol susu dan dot dalam waktu yang lama, dan mendorong mereka untuk mengajari anak-anak mereka pentingnya menggosok gigi secara teratur.
Melansir WebMD, kerusakan gigi pada bayi dan anak kecil sering disebut sebagai pembusukan 'gigi botol bayi'.
Kerusakan gigi ini terjadi ketika cairan manis atau gula alami (seperti susu, susu formula, dan jus buah) menempel pada gigi bayi untuk waktu yang lama.
Bakteri di mulut tumbuh subur dengan gula ini dan membuat asam menyerang gigi. Ini merupakan risiko dari dot pada botol bayi yang berisi susu atau biasanya diberi gula atau sirup.
Memberi bayi minuman manis pada waktu tidur siang atau malam hari sangat berbahaya karena aliran air liur berkurang selama tidur.
Meskipun pembusukan gigi ini biasanya terjadi pada gigi depan atas, gigi lain juga bisa terpengaruh.
Source | : | web md,Suar.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar