Dalam ledakan yang terjadi saat konser 2 tahun lalu, setidaknya menewaskan 19 orang dan puluhan orang terluka.
Hal ini mungkin saja menjadi trauma tersendiri bagi Ariana Grande.
Hasil pemindaian ini memang bukan sebuah candaan, karena post traumatic stress disorder (PTSD) merupakan kondisi mental yang dapat mengancam jiwa seseorang.
Baca Juga : Usai Patah Hati, Ariana Grande Merasa Terhina Batal Tampil di Grammy Awards 2019
Melansir dari Mayo Clinic, gangguan stres pascatrauma atau PTSD adalah kondisi kesehatan mental yang dipicu oleh peristiwa yang menakutkan, baik yang mengalaminya atau menyaksikannya.
Gejala PTSD mungkin termasuk kilas balik, mimpi buruk, dan kecemasan berat, serta pemikiran yang tidak terkendali tentang acara tersebut.
Kebanyakan orang yang mengalami peristiwa traumatis mungkin mengalami kesulitan sementara untuk menyesuaikan diri dan mengatasi masalah, tetapi dengan waktu dan perawatan diri yang baik, mereka biasanya menjadi lebih baik.
Jika gejalanya memburuk, bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, dan mengganggu kegiatan sehari-hari.
Baca Juga : Sempat Jatuh Sakit, Begini Penyebab dan Gejala Dalai Lama Terkena Infeksi Dada
Gejala dapat bervariasi dari waktu ke waktu atau bervariasi dari orang ke orang, diantaranya:
Baca Juga : Pangeran William Diduga Selingkuh dengan Sahabat Kate Middleton, Pengaruh Gen Turunan dari Pangeran Charles?
Source | : | Daily Mail,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar