2. Preeklamsia
Preeklamsia terjadi akibat gangguan tekanan darah atau hipertensi.
"Preeklamsia berisiko menghambat arteri yang membawa darah ke plasenta sehingga mengurangi jumlah oksigen dan nutrisi ke janin," kata Dr. Maurize Druzin, profesor di bidang Obgin di Stanford University School of Medicine.
Jika tidak terkontrol, preeklamsia dapat menjadi eklamsia yang menyebabkan kejang.
Kejang dapat merusak organ vital dan dapat menyebabkan koma, kerusakan otak, hingga kematian.
Faktor risiko preeklamsia yang perlu diwaspadai antara lain usia kehamilan tidak ideal, obesitas, serta memiliki risiko tekanan darah tinggi.
3. Infeksi
Dalam Survei Demografi Kesehatan Indonesia, infeksi memengaruhi 22% kematian saat melahirkan.
Infeksi juga bisa terjadi di masa kehamilan atau saat melahirkan.
Terdapat beberapa infeksi yang sebaiknya diwaspadai sebagai penyebab kematian saat melahirkan.
Tuberkulosis menjadi infeksi yang perlu segera ditangani karena penyakit ini dapat memengaruhi perkembangan janin dan mengganggu proses persalinan.
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar