"Saya lihat anak saya Elora setelah mandi, kemudian dibedong. Dan pada saat posisi pertama itu miring dan masih terganjal bantal.
Setelah itu, diambil bantalnya, lalu anak saya ditengkurapkan. Nah, setelah itu perawat ninggal anak saya dalam kondisi seperti itu untuk mengambil anak lain yang sedang dijemput orangtuanya. Ditinggal selama 30 menit. Dan jeleknya, pintunya itu ditutup."
Baca Juga : Tangan & Kaki Bayi Seperti Roti Sobek Bukan Pertanda Obesitas, Itu Wajar dan Sehat
"Menit-menit pertama, lanjut lima menit, anak saya masih gerak-gerak, mungkin dia ingin membalikkan badannya ya. Cuman lama kelamaan dia diam. Di situ kelihatannya dia seperti kehabisan oksigen. Itu yang saya kecewa," katanya.
Di usia 3 bulan seperti Elora ini, bayi memang tidak diperbolehkan tidur tengkurap.
Pasalnya, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi belum dapat mengangkat kepala atau berbalik posisi sampai usia 6 bulan.
Artinya, bayi yang tidur tengkurap belum dapat berusaha membalikkan tubuhnya untuk tidur dalam posisi aman atau telentang.
Baca Juga : Bayi Usia 10 Hari Meninggal Akibat Diberi Bubur Pisang
Kejadian meninggalnya Elora ini disebut juga dengan sleep-related infant deaths dan berkaitan dengan sudden infant death syndrome (SIDS).
Source | : | Kids Health,IDAI,Tribun Bali |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar