GridHEALTH.id - Apa yang akan kita lakukan ketika melihat seorang bayi lucu, aktif, dan menggemaskan?
Rasanya kita ingin menggendong, mencium pipinya, bahkan tanpa kita sadari tekadang mencubit pipi bayi tersebut walau cubitan lembut.
Baca Juga : Pijat Bayi dengan Baby Losion, Metabolisme dan Daya Tahan Tubuh Optimal
Hal ini pun terjadi pada seorang bayi bernama Ryuzio saat diajak menghadiri sebuah pesta pertama kalinya oleh kedua orangtuanya.
Baca Juga : Smart City 2019, Kotanya Pintar Rakyatnya Cerdas dan Hidupnya Sehat
Ryu, panggilan akrabnya, sempat menerima perlakuan seperti itu karena bayi ini terlihat lucu dan menggemaskan.
Namun kondangan bersama kedua orangtuanya ini berujung tragedi mengerikan bagi bayi yang baru berusia 6 bulan itu.
Salah seorang pemilik akun Facebook, Marshinta Valentine Samosir membagikan sebuah cerita hasil dari tangkapan layar yang ditulis ayah Ryu ini.
Dalam gambar tersebut sang ayah menceritakan pertama kali Ryu diajak ke ke sebuah pesta bersama orangtuanya ini menjadi sorotan banyak orang.
Tidak orang tua maupun muda semua nampak senang melihat sang bayi lucu ini berada di acara tersebut.
Bahkan tak sedikit yang memegang pipi hingga mencium pipi Ryu.
Baca Juga : Makanan Sehat Ini Jamin Rano Karno Sembuh Setelah Operasi Batu Empedu, Salah Satunya Susu
Sebagai orangtua, rasanya melihat para tamu yang 'asal pegang' pipi Ryu ini sebagai pembawa kuman.
"Ada yang sekedar toel. Ada yang nyubit. Ada yang elus. Ada yang cium. Ada yang abis pegang sepatu Ryu pegang pipi Ryu. Itu tangan, bekas duit, bekas makan, bekas pegang hape, bekas ini itu, bekas ngupil, ada yang garuk ketombe, bekas garuk ketek. Intinya kuman dimana-mana," tulis ayah Ryuzio.
Tetapi kedua orangtua Ryuzio pasrah anaknya dipegang banyak orang, dan hanya membersihkan pipi Ryu menggunakan tisu basah.
Namun nasib berkata lain, saat malam hari Ryu menangis karena gatal, bahkan di pipinya terlihat kemerahan.
Baca Juga : Tak Hanya Teh dan Semur Daging, 4 Menu Ini Tak Cocok Dikonsumsi Saat Sahur
Untuk menghilangkan ruam tersebut, orangtua Ryu memberinya losion/krim bayi.
Tetapi setelah beberapa hari rasa gatal tetap menghampiri Ryu hingga bayi lucu ini sering menggosok pipinya hingga pipinya berair bahkan sang ayah menyebut pipi Ryu seperti kena knalpot motor.
Baca Juga : Dalam Perjalanan Mudik Lebaran Tubuh Berhak Mendapatkan 4 Jenis Istirahat
Kejadian ini bertahan hingga beberapa minggu dan akhirnya kedua orangtua Ryu memutuskan membawanya ke dokter.
Setelah diperiksa ternyata Ryu menderita dermatitis atopik.
Dermatitis atopik atau eksim atopik adalah penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya rasa gatal secara terus-menerus dan timbul ruam kulit yang memerah.
Biasanya rasa gatal ini kerap muncul pada malam hari.
Tanda dan gejalanya biasanya meliputi ruam kulit, adanya benjolan yang berisi cairan, kulit terkelupas hingga mengeluarkan darah, kulit kering dan bersisik, bahkan area mata cenderung lebih gelap.
Gejala dermatitis atopik ini bisa saja muncul di area wajah, tangan, bahkan lutut bayi.
Penyebab penyakit kulit ini biasanya ditengarai oleh adanya riwayat penyakit, alergi makanan, alergi lingkungan seperti perubahan suhu, keringat, bahkan sentuhan yang membawa kotoran.
Tak hanya itu, ada kemungkinan dermatitis atopik yang dialami Ryu ini berasal dari tisu basah dan krim bayi yang digunakan.
Baca Juga : Bopak Castello Minta Tes DNA Akibat Wajah Anaknya Mirip Bule, Padahal Ada Cara Lain yang Murah dan Simpel
Seorang pemilik akun Maya Miani pun memberikan komentar, "Betul itu efek tisu basah. Karena tisu basah bukan hanya mengandung air saja, dia juga mengandung bahan kimia. Karena kulit bayi sangat sensitif, terjadilah seperti itu."
Melansir dari WebMD, penggunaan tisu basah dan krim bayi dapat meningkatkan risiko bayi terkena kondisi tersebut.
Adanya kandungan pengawet dalam tisu basah yaitu methylisothiazolinone (MI) dapat memicu reaksi alergi tersebut.
Bahkan reaksi yang muncul jika senyawa tersebut mengenai kulit bayi, yaitu:
- Ruam parah.
- Lecet.
- Gatal-gatal.
- Pengerasan kulit.
- Kulit bersisik.
- Bengkak.
- Melepuh.
Baca Juga : Dirinya Sebut Sakit Gila, Verrel Bramasta Tumbang Hingga di Larikan Ke Rumah Sakit
Jika bayi sudah mengalami semua reaksi kimia dari tisu basah ini, segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter atau spesialis.
Karena jika tidak segera ditangain, hal ini dapat memperparah keadaan kulit sang bayi.
Sebuah pelajaran bagi kita, untuk tidak sembarangan menyentuh bayi orang lain walau kita tahu bayi tersebut sangat menggemaskan.
Semoga kejadian Ryuzio ini tak terulang pada bayi lucu lainnya.(*)
Source | : | Facebook,WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar