Med. Dr. Calvin Tjong, SpOG, dilansir dari detikHealth, perbedaan rhesus bisa menimbulkan masalah namun bisa juga tidak.
Bila istri memiliki golongan darah Rhesus positif dan suami negatif maka itu tidak akan menimbulkan masalah.
Baca Juga: Tak Hanya Teh dan Semur Daging, 4 Menu Ini Tak Cocok Dikonsumsi Saat Sahur
Sebaliknya bila istri Rhesus negatif dan suami Rhesus positif maka perlu dilakukan pemeriksaan darah yang dinamakan Coomb test dalam kehamilan.
Rh (+) sebagian besar dimiliki orang Afrika dan Asia dan Rh (-) dominan pada orang di Amerika dan Eropa, dan Polly adalah orang yang Inggris, artinya dia orang eropa.
Mengenai rhesus ini, pada 1937 Karl Landsteiner dan Alexander Weiner menemukan golongan darah baru: golongan darah rhesus, atau faktor Rh.
Ketika Landsteiner dan Weiner menemukan protein Rh, mereka sedang meneliti solusi untuk penyebab misteri medis yang menewaskan puluhan bayi setiap hari.
Ini mengarah pada pengembangan dan persetujuan FDA dari RhoGAM® pada tahun 1968.
RhoGAM, atau Rho (d) Immune Globulin Manusia, adalah solusi steril yang dibuat dari darah manusia.
Ini digunakan untuk mencegah respon imun pada ibu yang Rh negatif.
Baca Juga: Smart City 2019, Kotanya Pintar Rakyatnya Cerdas dan Hidupnya Sehat
Jika seorang wanita hamil yang Rh-negatif tidak menerima RhoGAM, dan mengandung bayi Rh-positif, dia berisiko kesehatan kehamilan di masa depan karena dia telah terkena darah positif dari bayi yang belum lahir saat ini.
Source | : | carterbloodcare.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar