GridHEALTH.id - Bagi penderita gangguan pendengaran, alat bantu dengar merupakan salah satu hal yang dapat menunjang hidupnya.
Walau tak 100% dapat mengembalikan pendengaran, tetapi alat ini mampu membantu seseorang yang mengalami gangguan pendengaran untuk dapat mendengar dan berkomunikasi dengan lebih baik.
Baca Juga : Tuli Sejak Lahir, Satu Tahun Kemudian Bayi Imut Ini Bisa Mendengar Suara Ibunya Setelah Implan Koklea
Menurut Andreas Tanujaya, Sales and Marketing Manager Pusat Alat Bantu Dengar (PABD) Melawai, gangguan pendengaran bisa terjadi di setiap usia. Penyebab utamanya adalah Infeksi telinga, faktor usia dan akibat terpapar suara bising >85 Db terus menerus lebih dari 4 jam sehari.
"Data kami menunjukkan ada sekitar 0,1% dari total penduduk yang mengalami gangguan pendengaran,” ujarnya.
Namun kini para penyandang gangguan penderangan tak perlu khawatir karena telah hadir sebuah inovasi baru, yaitu alat bantu dengar pintar pertama di dunia.
Baca Juga : Ingin Ruang Tamu Anti Kuman Milik Annisa Pohan? Gampang, Lakukan Ini Tanpa Rogoh Kocek Terlalu Dalam
Widex Evoke, alat bantu dengar pertama di dunia yang menghadirkan teknologi Machine Learning yang canggih secara alami.
Menurut Presiden dan CEO Widex Jorgen Jensen, Widex Evoke akan mengubah persepsi yang orang harapkan dari alat bantu dengar.
"Saya sangat yakin bahwa Widex Evoke menjadi awal era dan cara berfikir yang baru dalam teknologi alat bantu dengar.
"Anda dapat mengatakan bahwa hari ini Widex Evoke adalah alat bantu dengar pintar pertama di dunia, dan besok Evoke akan lebih pintar,” ujarnya pada awak media (14/5).
Baca Juga : Ingin Perut Rata dan Seksi Dalam Waktu Cepat? Lakukan 6 Hal Ini!
Dengan Widex Evoke pengguna alat tidak perlu lagi mengingat pada situasi apa yang masih mengganggu kepada audiolog saat ingin menyetel alat bantunya.
Teknologi baru SoundSense pada Widex Evoke, pengguna alat hanya cukup mengetahui suara apa yang mereka suka dengan memilih saran suara yang disediakan di aplikasi Evoke smartphone.
Prosesor Widex Evoke yang bekerja dengan cepat dan alami kemudian akan menggunakan data ini untuk menghasilkan suara yang lebih baik lagi.
Berdasarkan pilihan pengguna ketika mereka membutuhkannya.
Namun Andreas Tanujaya juga mewanti para pengguna alat bantu dengar ini agar tetap terawat dengan baik, yaitu:
Baca Juga : Stop, Membersihkan Telinga Dengan Cotton Bud Karena Risiko Ini
- Tidak boleh jatuh.
- Tidak boleh terkena benda cair.
- Letakan ABD pada box drying jar dengan posisi baterai dikeluarkan dari ABD.
- Jangan simpan ABD di tempat yang lembab, panas dan bermedan magnetik.
- Saat ABD tidak digunakan baterai harus dikeluarkan dari ABD dan setiap 6 bulan harus datang ke pusat alat bantu dengar untuk periksa ulang dan dibersihkan.(*)
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar