GridHEALTH.id - Tak sedikit kita jumpai anak yang suka mual bahkan muntah saat berada dalam kendaraan atau diperjalanan.
Bahkan dalam perjalanan darat saja, banyak anak yang suka memuntahkan isi perutnya dalam waktu hitungan detik saat berada di kendaraan yang sedang melaju.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Mabuk Perjalanan Mudik Lebaran, Supaya Bisa Menghindarinya
Hal ini juga sering kita jumpai pada saat perjalanan jauh seperti mudik lebaran.
Nah, saat anak mengalami hal tersebut sebaiknya segera melakukan beberapa hal berikut ini:
Baca Juga: Gisel Dandani Gempi dengan Kosmetik 'Aman Bagi Kesehatan', Amankah bagi Kesehatan Balita?
Atur posisi tempat duduk
Usahakan anak duduk dengan posisi searah laju kendaraan.
Ajak anak fokus pada satu jarak dan obyek tidak bergerak seperti kaki langit, gunung, hamparan sawah.
Obyek tidak bergerak akan membantu meredakan rasa pusing.
Kurangi membaca atau menonton
Baca Juga: Menguak Misteri Mati Suri yang Pernah Dialami Paramitha Rusady 12 Tahun Lalu Saat Melahirkan
Input sensorik seperti membaca buku, permainan, atau film.
Alihkan perhatian anak untuk melihat hal-hal di luar mobil, sembari megajaknya berinteraksi.
Jika hal ini kurang tepat, coba tenangkan anak dan buat mereka tidur.
Selain merilekskan tubuh, tidur juga dapat membuat anak tidak merasakan guncangan dalam kendaraan yang sebabkan meraka merasa mual hingga ingin muntah.
Baca Juga: Studi : Makanan Pedas Bisa Hilangkan Sakit Kepala, Ini Penjelasannya
Siapkan makanan
Jangan beri anak makanan pedas atau berminyak atau makanan besar segera sebelum atau selama perjalanan mobil.
Jika perjalanan panjang atau anak Ada perlu makan, berikan dia camilan kecil dan hambar, seperti biskuit kering dan minuman kecil sebelum berangkat mudik.
Berikan permen jahe
Bagi anak di usia 5 tahun ke atas, atau anak yang sudah toleran terhadap makanan bercitarasa pedas, dapat berikan mereka permen jahe.
Permen jahe diyakini memberikan sedikit kelegaan dari mual yang berhubungan dengan mabuk perjalanan.
Baca Juga: Joe Jonas Selamatkan Hidup Sophie Turner Saat Siklus Menstruasinya Berhenti Selama Setahun
Peneliti dari Denmark, Anders Grontved menyatakan bahwa 1 gram jahe efektif dalam mengurangi mabuk laut pada para taruna saat berlayar.
Atur sirkulasi udara
Ventilasi udara yang memadai dapat membantu mencegah mabuk perjalanan.
Jika berniat untuk mudik dengan menggunakan mobil, sediakan sedikit celah atau buka jendela agar udara segar dari luar mobil terhirup.
Namun jika mudik menggunakan transportasi umum, setidaknya berikan anak waktu untuk menghirup udara luar ketika transit atau di pemberhentian.
Bermain
Jika anak rentan terhadap mabuk perjalanan, cobalah mengalihkan perhatiannya selama perjalanan dengan berbicara, mendengarkan musik, atau menyanyikan lagu.
Namun tetap perlu dikondisikan agar anak tidak tertawa terbahak-bahak yang dapat berisiko membuatnya sendawa hingga mual.
Pijat
Jika mual tak juga reda, bantu anak kepalkan dan lemaskan jemari tangan dan kaki berulang-ulang.
Hal ini berguna untuk menaikkan peredaran darah. Pijitan pada jemari dan telapak tangan dapat membantu menghilangkan rasa pusing ringan.
Minum obat anti mabuk
Sebelum memberikan obat anti mabuk, tanyakan kepada dokter anak tentang obat yang dijual bebas untuk mencegah mual di perjalanan.
Dimenhydrinate (Dramamine) disetujui untuk anak berusia 2 tahun ke atas.
Antihistamin diphenhydramine (Benadryl), disetujui untuk anak-anak 6 dan lebih tua, juga dapat mencegah gejala.
Baca Juga: Mudik Lebaran: 5 Tips Mudik Membawa Anak, Anti Pegal dan Bebas Rewel
Kedua obat ini bekerja paling baik jika diminum sekitar satu jam sebelum bepergian.
Namun perhatikan juga petunjuk yang tercantum pada kemasan untuk mengonsumsi obat anti mabuk.
Umumnya diminum setelah makan, tepat sebelum melakukan perjalanan.(*)
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar