Kanker kelenjar getah bening
Sebelumnya, pada akhir tahun 2018 lalu, pendakwah asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu memang divonis menderita sakit kanker kelenjar getah bening hingga stadium 4A.
Kanker kelenjar getah bening adalah kanker darah dalam sistem limfatik yang menyebabkan pembesaran pada kelenjar getah bening.
Baca Juga: Suplemen Vitamin D Bisa Memperlambat Kanker Prostat, Begini Faktanya
Dr dr Hilman Tadjoedin SpPD-KHOM, dokter spesialis onkologi medic menjelaskan, ada dua jenis limfoma yaitu Limfoma Hodgkin (LH) dan Limfoma Non Hodgkin (LNH).
Gejala awal penyakit ini antara lain, pembengkakan kelenjar getah bening ( terutama lebih teraba di leher sekitar di bawah telinga). Limfoma Hodgkin lebih mudah disembuhkan (kurang ganas) dibandingkan limfoma non Hodgkin.
Secara umum, tanda munculnya kanker kelenjar getah bening ini selain adanya bengkak di daerah kelenjar getah bening juga penurunan berat badan tanpa sebab atau tanpa diet, berkeringat di malam hari, demam, kelelahan, perut terasa penuh, dan berkurangnya sel darah merah (anemia).
Source | : | Tribunnews.com,lung.org,nyp.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar