GridHealth.id - Menjadi seorang istri, Kartika Putri sadar betul akan kewajibannya untuk melayani sang suami.
Salah satunya yang harus dilakukan adalah memasak untuk suami tercinta Habib Usman.
Baru-baru ini melalui Instagram storiesnya, Kartika Putri memamerkan masakan perdananya untuk sang suami yaitu pasta spaghetti lengkap dengan saus dan parudan keju.
Penasaran dengan penilaian sang suami, Kartika pun menanyakan kepada Habib Usman.
"Masakan pertama setelah nikah, spaghetti. Gimana, Bib?" tanya Kartika.
"Enak banget, masya Allah, subhanallah," jawab Habib Usman tanpa ragu.
Spaghetti termasuk kedalam makanan pasta yang bagus untuk program diet sehat.
Melansir dari medicalnewstoday.com, Sebuah studi menemukan bahwa orang-orang yang diet rendah Glikemik (GI) masih kehilangan berat badan ketika mereka makan pasta.
Studi ini menyimpulkan bahwa pasta tidak menyebabkan kenaikan berat badan atau peningkatan lemak tubuh.
Baca Juga: Meniru Sarwendah, Kartika Putri Curhat ke Ruben Onsu Pengen Banget Cek Kehamilan di Singapura
GI adalah ukuran seberapa cepat dan signifikan makanan kaya karbohidrat dapat meningkatkan gula darah. Semakin cepat penyerapannya, semakin tinggi dan semakin cepat kadar gula darah seseorang akan meningkat.
Secara umum, makanan rendah glikemik dapat membantu seseorang mengendalikan berat badan dan menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Bermanfaat Bagi Kesehatan, Giring Bangga Kedua Anaknya Sudah Mampu Berpuasa
Selain itu, menurut American Diabetes Association, makanan bertepung seperti pasta dapat menjadi bagian dari diet sehat bagi penderita diabetes.
Namun, penting untuk membatasi ukuran porsi pasta dan untuk meminimalkan penggunaan saus tinggi gula dan lemak tinggi. Lebih baik memilih pasta gandum, atau pasta berbahan dasar kacang atau lentil, yang lebih bergizi.
Beberapa orang menghindari pasta dari diet mereka karena mereka berusaha mengurangi asupan gluten. Kecuali jika seseorang memiliki sensitivitas terhadap gluten atau penyakit celiac, tidak ada bukti bahwa diet bebas gluten menawarkan manfaat kesehatan.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa banyak jenis pasta bebas gluten dan produk bebas gluten lainnya bisa lebih mahal dan lebih tidak sehat dari pada padanannya yang tidak bebas gluten.
Baca Juga: Hari Preeklamsia Dunia :Tes Diagnosis Preeklamsia Selamatkan Ibu Hamil & Janinnya
Mereka cenderung lebih rendah serat dan protein, dan lebih tinggi gula dan lemak dari pada makanan biasa.
Sehingga, pasta whole-grain merupakan salah satu makanan yang cocok untuk program diet sehat.
Pasta yang berbahan dasar tepung atau tepung gandum utuh ini merupakan pendekatan nutrisi yang direkomendasikan oleh banyak dokter dan ahli diet untuk pengendalian berat badan yang lebih baik dan risiko penyakit yang lebih rendah. (*)
Source | : | Tribunnews.com,medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar