Hasilnya menunjukkan esktrak daun cincau hijau memiliki berbagai senyawa metabolit sekunder seperti golongan senyawa tarpenoid, flavonoid, fenolik, dan tanin. Senyawa metabolit sekunder tersebut dikenal berfungsi sebagai imunomodulator dan antioksidan alami.
Hasil lainnya menunjukkan nilai indeks aktivitas antioksidan (IAA) dalam ekatrak daun cincau hijau cukup tinggi yakni berkisar antar 6,3 – 7,2.
Baca Juga: Daun Pepaya Memang Pahit Tapi Jika Dikonsumsi Kita Akan Mendapatkan Beragam Manfaat Ini!
Artinya, ekstrak daun cincau hijau tergolong memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat karena memiliki nilai IAA lebih besar dari 2. Selain itu, ekstrak daun cincau memiliki nilai kapasitas dan indeks fagositosis makrofag yang sangat tinggi pula.
Temuan tersebut menjadikan cincau hijau salah satu solusi bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi masyarakat yang memiliki aktivitas padat setiap harinya. (*)
#gridnetworkjuara #gridhealth
Source | : | Grid.id,ugm.ac.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar