Little Bear menderita sindrom ovarium polikistik atau biasa disebut dengan polycystic ovary syndrome (PCOS).
Sindrom ovarium polikistik merupakan kelainan hormon yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi.
Penyakit ini disebabkan oleh adanya peningkatan kadar hormon andorgen (hormon pria) dapat menyebabkan tanda-tanda fisik, seperti kelebihan rambut wajah dan tubuh (hirsutisme), dan kadang-kadang jerawat parah dan kebotakan pola pria.
Baca Juga: Awalnya Tak Percaya Kekasihnya Hamil, Setelah Tes USG Ternyata Ada Bayi Lelaki di Perut Pria Ini!
Hal inilah yang membuat wajah Little Bear ditumbuhi jenggot.
Namun sindrom ovarium polikistik ini juga dapat menyebabkan siklus menstruasi yang jarang, tidak teratur atau berkepanjangan.
Bahkan wanita yang mengalami PCOS ini bisa jadi akan mengalami komplikasi, seperti sulit hamil, diabetes gestasional, peradangan hati, diabetes tipe 2, kanker lapisan rahim, bahkan sindrom metabolik.
Little Bear juga menceritakan bahwa dirinya sempat merasa depresi akibat penampilannya tersebut.
Namun ketika dia berusia 31 tahun, dia pindah ke Seattle dan memutuskan untuk tidak mencukur bulunya.
Source | : | Daily Mail,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar