GridHEALTH.id - Penampilan baru dari artis peran sekaligus presenter Ricky Cuaca, sempat membuat pangling pecinta hiburan Indonesia.
Aktor yang dikenal memiliki perawakan tubuh yang besar ini kini terlihat tampil lebih ramping.
Nampaknya pria yang sering disapa Ricu ini sudah berhasil menjalani program dietnya. Diketahui, perubahan penampilannya ini mulai terlihat pada pertengahan tahun lalu.
Baca Juga: Selain Untuk Kesehatan, Diet Juga Bisa Menyembuhkan Penyakit
Ricu yang awalnya memiliki bobot tubuh sebesar 135 kg, kini sudah berhasil memangkasnya hingga 38 kg.
Berkat program diet yang dijalaninya itu, berat badannya kini tinggal 97 kg.
Baca Juga: Bikin Iri, Perangi Kegemukan Turki Dirikan Pusat Obesitas di Seluruh Negeri, Gratis Buat Pasien
Melalui akun Instagram pribadinya, Ricu kerap membagikan potret dirinya sejak masih bertubuh besar hingga kini sudah memiliki tubuh yang lebih kurus.
"Akhirnya, aku menemukanmu... Leher," tulis caption di unggahan foto @rickycuaca.
Sedikit demi sedikit potret dirinya semakin terlihat ramping dengan perut yang semakin rata. Kini lelaki yang dikenal humoris ini pun semakin mantap dengan bentuk tubuhnya yang kurus.
Baca Juga: Pemanis Buatan Ternyata Bisa Menyebabkan Obesitas, Ini Penjelasannya
Ia pun sering tampil modis dan membagikan foto bak seorang model papan atas.
Meski telah memangkas bobotnya hingga 38 kg, sahabat Prilly Latuconsina ini masih ingin menurunkan berat badannya dan menyisakan 85 kg.
Hal itu pun menjadi salah satu resolusinya di tahun baru 2019 ini.
"Resolusi di 2019 khusus gue adalah gue pingin lebih kurus lagi. Berat gue (jadi) 85 kg," ucap Ricky Cuaca di video yang diunggah di Instagramnya.
Sekarang ini semakin banyak orang yang obesitas alias kelebihan berat badan.
Baca Juga: Studi: Jus Buah Kemasan Kandungan Gulanya Setara Minuman Bersoda!
Banyak yang menganggap bahwa tidak apa obesitas asalkan sehat. Padahal, obesitas sendiri bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Dikutip dari laman Men's Health, disebutkan, penelitian di Wake Forest Baptist Medical Centre, yang hasilnya diterbitkan di Journal of American College of Cardiology edisi Mei, menemukan orang yang kelebihan berat badan sebesar 13 kilogram atau lebih memiliki risiko tinggi untuk mengalami masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Baca Juga: Gula Tak Melulu Harus Dimusuhi, Bisa Kok Disinergikan dengan Diet
Penelitian ini melibatkan 6.809 peserta obesitas yang memiliki sistem metabolik sehat. Mereka yang memiliki sistem metabolik ini juga memiliki indeks massa tubuh lebih besar dari 30 dan memiliki dua atau lebih sedikit faktor risiko sindrom metabolik.
Faktor risiko sindrom metabolik ini berupa tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kadar kolesterol tidak sehat, dan lemak perut.
Hasilnya, hampir setengah dari peserta mengembangkan sindrom metabolik ini selama penelitian.
Menurut National Blood and Heart and Lung Institute, sindrom metabolik meningkatkan risiko semua jenis masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes, dan stroke.
Baca Juga: Diet Sehat Demi Rambut Kuat dan Berkilau, Ayo Coba Terapkan!
Riset ini menunjukkan, meskipun kita tak memiliki kelainan apa pun pada sistem metabolisme, sindrom metabolik tetap bisa terjadi jika kita mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal.
Bahkan, satu studi menemukan, 40%kanker bisa terkait dengan kelebihan berat badan.
Ada berbagai faktor yang dikaitkan dengan obesitas. Mulai pola makan buruk hingga faktor genetik dapat memengaruhi berat badan ini.
Baca Juga: Vagina Terasa Gatal, Lakukan Segera Hal Berikut Untuk Mengatasinya
Namun, apa pun penyebabnya, ada banyak hal pula yang dapat kita lakukan untuk terlepas dari jeratan obesitas ini, seperti makan dengan benar dan berolahraga secara teratur.
(*)
#gridnetworkjuara #gridhealth
Source | : | Instagram,men's health,Nakita.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar