2. Menjadi pasangan yang penuh empati pada keluarga
Menurut Dr William Pollack, seorang professor psikologi dari Universitas Havard, anak laki-laki yang dekat dengan ibunya tidak akan enggan untuk membantu pekerjaan rumah tangga seperti memasak, membersihkan dan mengganti popok bayi tanpa merasa jijik atau mengernyitkan mata. Bukankah kita semua menyukai hal ini?
Baca Juga: Fakta Tentang Obat Diet, Bikin Kekurangan Gizi Hingga Menguras Kantong
3. Memiliki kesempatan sukses dalam pekerjaan
Kondisi ekonomi saat ini lebih menyukai pekerja dengan kemampuan komunikasi yang kuat dan kecerdasan emosi yang tinggi; dibanding kemampuan fisik atau kepemimpinan ala pejuang.
Baca Juga: Hati-hati, Sakit Jantung Ternyata Bisa Pengaruhi Kondisi Ekonomi
4. Memiliki paham yang seimbang tentang maskulinitas
Anak-anak yang biasa dekat dengan ibunya akan memiliki pandangan yang berbeda tentang maskulinitas.
Mereka memandang sifat ini dengan lebih seimbang; dan tentu saja jauh dari pandangan bahwa menjadi laki-laki itu harus selalu terlihat kuat, tahan banting, memilik tingkat emosi yang rendah dan tidak boleh menangis.
Source | : | nakita.id,Kompas |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar