GrdiHEALTH.id - Umumnya seorang yang sudah berusia lanjut bahkan lebih dari 60 tahun akan mengalami penurunan produktivitas dan fungsi tubuh.
Namun hal ini disangkal oleh Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohammad yang sudah memasuki usia 93 tahun.
Baca Juga: Kunci Panjang Umur Ternyata Mudah, Hanya Ikuti 6 Langkah Ini
Melansir dari The Strait Times, ia lebih aktif dari sebelumnya, menjelajahi negara untuk berkampanye dan berbicara menentang pemerintah yang pernah dia pimpin, dan bahkan menghadiri demonstrasi dan nyala lilin.
Aktivitas konstan ini membantunya tetap waspada secara mental, dan mempertahankan berat badannya di antara 62 kg dan 64 kg selama tiga dekade terakhir.
Baca Juga: Minum Bubble Tea Setiap Hari, Remaja 14 Tahun Ini Langsung Masuk UGD
Bahkan Dr Matathir sempat mengatakan bahwa otot dan otak tidak boleh pensiun agar tidak cepat pikun.
"Saya akan menyarankan orang untuk tidak beristirahat ketika mereka menjadi tua. Karena jika Anda beristirahat, Anda akan segera menjadi sangat lemah dan tidak mampu," katanya.
Dalam hal ini, setiap seorang yang sudah berusia lanjut harus tetap aktif bergerak sesuai porsinya agar tetap terjaga kesehatannya.
Baca Juga: Intip Rahasia Kecantikan nan Sehat Olivia Culpo 'Wanita Terseksi 2019'
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis JAMA Network Open, orang yang secara bertahap meningkatkan olahraga mingguan selama tujuh jam pada usia lanjut dapat mengurangi risiko kematian akibat sebab apa pun sebesar 35%.
Jenis olahraga yang dapat dilakukan pada seseorang yang sudah berusia lanjut meliputi jalan sehat atau pemanasan dan peregangan ringan.
Selain tetap bergerak aktif di usia 93 tahun, Dr Mahathir juga menjga pola hidupnya.
"Saya tidak merokok, saya tidak minum, saya tidak makan berlebihan. Saya makan makanan yang cukup untuk membuat saya tetap hidup.
"Ada kecenderungan bagi orang di atas usia tertentu untuk menjadi gemuk. Mereka memiliki perut yang besar dan untuk memuaskan diri mereka sendiri, mereka minum dan mereka makan berlebihan, yang menempatkan beban di hati mereka.
"Saya sudah berbobot sekitar 62-64 kg selama bertahun-tahun. Saya bisa memakai pakaian saya yang dibuat 30 tahun yang lalu," pungkasnya.
Melansir dari The Daily Sabah, menjaga pola makan dan tidak makan berlebih di usia tua itu penting.
Pastikan kalau makanan dalam piring memenuhi prinsip gizi seimbang, yang mencakup karbohidrat, serat, protein, dan lemak baik.
Kita bisa mengganti makanan pokok dengan jagung, ubi, atau kentang, jadi, tak harus mengonsumsi nasi terus menerus.
Perhatikan pula porsi makan, karena dengan memerhatikan porsi makan mencegah kita alami kegemukan dan terserang berbagai penyakit kronis.
Sedangkan untuk menjaga kesehatan otak agar terhindar dari pikun atau hilang ingatan, Dr Mahathir tetap membaca atau menulis.
Baca Juga: Hamish Daud Ajak Zalina Jalan-Jalan, Raisa Pilih Peluk Anaknya Tanpa Car Seat
Menurut United Methodist Homes, membaca dikaitkan dengan sejumlah hasil positif untuk orang di usia tua, termasuk peningkatan retensi memori, keterampilan pengambilan keputusan yang lebih tajam, pengurangan stres, tidur yang lebih baik, dan bahkan keterlambatan timbulnya Alzheimer dan demensia.
Baca Juga: Dibuang Sayang, Ini Manfaat Ampas Teh Yang Harus Kita Ketahui
Bahkan membaca atau menulis dapat membantu mengurangi stres dari kehidupan sehari-hari dan akan menghilangkan ketegangan dan membuat rileks.
Menjaga otak dalam keadaan aksi dan keterlibatan mencegahnya berkurang atau kehilangan kapasitasnya.
Otak juga perlu berolahraga, sama seperti semua otot dalam tubuh.
Walau begitu, Dr Mahathir yang sudah berusia 93 tahun juga sama seperti manula lainnya yang mengidap berbagai penyakit.
"Saya tidak sepenuhnya sehat. Saya punya masalah jantung, saya menderita radang paru-paru pada suatu waktu dan saya mengalami masa ketika batuk parah ketika paru-paru terinfeksi."
Namun hal ini tidak membuatnya lemah, bahkan terbukti dia masih pergi ke kantor setiap hari.
Baca Juga: Setelah Digerebek, Hasil Visum Ifan Seventeen dengan Seorang Model Jadi Seperti Ini
"Saya kebetulan sehat, saya bisa melakukan pekerjaan ini."
Siapapun yang ingin tetap sehat di usia senja seperti Dr Mahathir, kuncinya adalah bergerak dan tetap beraktivitas seperti biasa walau dengan kemampuan yang sedikit menurun.(*)
Source | : | The Daily Sabah,The Strait Times,umh.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar