GridHEALTH.id - Salah seorang aktor senior Indonesia, Robby Sugara hari ini, Rabu (13/6/2019) menghembuskan napas terakhirnya.
Robert Isaac Kaihena Sugara atau yang dikenal sebagai Robby Sugara meninggal dunia akibat serangan jantung yang dialaminya.
"Jadi enggak sempat ada penanganan. Serangan (jantungnya) di rumah kakak, tapi penanganannya itu enggak sempat ditangani, menginggal di perjalanan," ujar anak ketujuhnya, Juan Bernard, mengutip dari Kompas.com.
Menurut Juan, ayahnya pernah mengalami serangan jantung sebelumnya.
"Ya sebelumnya pernah kena serangan jantung sih dan ini yang kedua kali. Yang pertama sempat dirawat, tapi diagnosisnya salah. Jadi yang kedua ini baru (tidak dapat tertolong)," sambungnya.
Baca Juga: Minum Jus Madu Dua Kali Sehari, Bayi Ini Alami Kejang dan Sesak Napas Hingga Meninggal Dunia
Robby Sugara yang dikenal membintangi sinetron Tersanjung ini rencananya akan dikebumikan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada Jumat (14/6).
Sebelumnya, ramai pemberitaan dari artis-artis senior yang melaporkan bahwa sebelum meninggal, Robby sempat mengalami sesak napas.
Sesak napas memang sering kali membawa masalah yang mematikan seperti ini.
Melansir Mayo Clinic, sesak napas bisa jadi menyebabkan berbagai macam masalah jantung, diantaranya:
- Cardiomyopathy (masalah dengan otot jantung).
- Aritmia jantung (masalah irama jantung).
- Serangan jantung.
- Gagal jantung.
Sesak napas memang sering menjadi tanda awal dari serangan jantung akibat terhambatnya aliran darah ke otot jantung.
Pada orang dewasa, biasanya salam 1 menit, kita menghirup dan mengembuskan udara sebanyak 20 kali atau 30.000 kali dalam sehari.
Melansir dari WebMD, jantung yang berfungsi memompa darah ini secara tiba-tiba gagal memompa darah ke jantung dan ke seluruh tubuh dengan baik.
Umumnya seorang yang mengalami serangan jantung, akan merasa kelelahan, sakit dan nyeri di bagian dada, hingga terasa seperti kehabisan oksigen.
Selain itu, seorang yang mengalami sesak napas akan mengalami masalah irama jantung atau aritmia.
Baca Juga: Viral Ada Kandungan Babi dalam Mayonaise di Resto Cepat Saji, Ini Penjelasan LPPOM MUI
Detak jantung akan melemah bahkan dapat berubah cepat secara mendadak dengan intensitas yang tidak teratur.
Jika jantung sudah gagal memompa darah dan detak jantung semakin tidak teratur, kemungkinan besar akan berujung pada risiko kematian.
Hal ini kemungkinan yang menjadi tanda meninggalnya Robby Sugara. (*)
Source | : | Kompas.com,WebMD,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar