3 Kali Menangis Lantaran Ditinggal Pergi, Begini Tangis Rindu Shakira Aurum Pada Denada

Meski masuk ke masa maintainance, ternyata tidak serta merta menghentikan proses kemoterapi ini.

Shakira tetap harus menjalani pengobatan tersebut, namun dengan intensitas yang lebih jarang dibanding sebelumnya.

Baca Juga: Berisiko Kanker Hingga Kematian, Pria 50 Tahun Nikahi Bocah Kelas 1 SMP di Sulsel

"Harus tetap kondisinya dijaga, belum boleh ke tempat umum, belum boleh sekolah," kata Denada.

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Sebentar lagi musim pancaroba tiba. Gangguan kesehatan yang sering muncul pada anak adalah batuk pilek. Bagaimana menghadapinya? #batukpilek #batukpilekanak #pancaroba #gangguankesehatan #commoncold #sembuhkanbatukpileksecaraalami #janganpanik #gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetwork

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Apr 11, 2019 at 4:45pm PDT

Namun, sejak masa maintainance itu, Shakira diperbolehkan masuk ke children center. Di sana  ia dapat berinteraksi dengan pasien anak-anak lain di satu ruangan.

"Yang jaga ada nurse yang sudah sangat senior, berpengalaman dengan lingkungan yang dikontrol. Dalam arti kata semuanya steril, mereka pakai filter udara. Dia dikumpulkan dengan anak-anak lain yang juga menjalani kemoterapi, sama-sama memiliki kelemahan sistem imun tubuh. Jadi dia ngerasa tidak sendiri. Sebelum masuk diperiksa dulu suhu tubuh, pilek atau enggak," ujar Denada dikutip dari Kompas.com, Sabtu (15/6/2019). (*)

#gridnetworkjuara #gridhealthid

 

 

 

PROMOTED CONTENT