Terlepas dari itu semua, vagina memang dapat memiliki bau yang bermacam-macam dan disebabkan oleh berbagai hal.
Berikut 6 jenis bau orgam intim wanita seperti dilansir dari American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) :
Baca Juga: Herpes Genital Tak Bisa Diobati Tuntas, Ini Pentingnya Menjaga Kebersihan Organ Intim
Bau mirip aroma musk
Dari pemaparan ahli kesehatan perempuan, dr. Jennifer Wider, M.D, vagina berbau aroma musk ini biasanya muncul akibat dari keringat di sekitar area vagina setelah berolahraga..
Menurut dr. Wider, bau ini masih normal dan enggak menandakan gejala berbahaya apapun.
Bau amis
Jika vagina kita mengeluarkan bau yang amis yang kuat apalagi setelah berhubungan intim, ada kemungkinan terkena infeksi bacterial vaginosis.
Bakteri ini merupakan suatu kondisi di mana bakteri berkembang terllau banyak sehingga menganggau keseimbangan pH pada vagina.
Kabar baiknya, bacterial vaginosis bisa disembuhkan dengan menggunakan antibiotik.
Namun wanita bisa juga terkena trichomoniasis, yaitu salah satu jenis penyakit menular seksual yang bisa diobati.
Tanda penyakit ini muncul saat bau amis disertai dengan cairan berwarna hijau keluar dari vagina, gatal-gatal, dan rasa sakit ketika buang air kecil.
Jika kita mengalami hal ini, kita perlu segera memerikasakan diri ke dokter untuk diagnosa yang tepat.
Source | : | Nakita.id,acog.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar