GridHEALTH.id – Belum lama ini di facebook heboh yang mengeshare informasi mengenai semut charlie.
Semua sharingan yang viral itu semua menyajikan informasi bahaya semut yang mempunyai nama lain tomcat ini.
Mulai dari yang menyatakan semut merah hitam itu beracun, bisa membuat kulit bengkak, bahkan media masa nasional banyak yang menyoroti semut ini mematikan.
Memang serangga di negara Amerika Selatan dikenal dengan banyak nama ini, bicho de Fuego, Pito, Poto atau podo, dan banyak ditemukan di bagian timur Australia ini beracun. Akan tetapi semut Charlie alias tomcat sebenarnya tidak bermusuhan dengan manusia.
Sesungguhnya serangga tomcat yang panjangnya 7-8mm adalah sahabat para petani, karena termasuk jenis Paederus yang berguna untuk mengusir hama seperti wereng.
Wereng merupakan mangsa bagi serangga tomcat.
Di kota besar, serangga tomcat yang memiliki kepala hitam dengan rongga dada oranye/merah (tepat di belakang kepala), tubuh sebagian besar hitam dengan area hitam metalik mengkilap yang menyembunyikan sayap terlipat dan pita oranye/merah yang luas menuju ekor yang meruncing, biasa hidup di daerah yang masih ada pepohonan atau tanamannya seperti taman-taman kota.
Serangga ini pun biasanya hidup di dekat saluran drainase dan aliran air.
Selama hujan lebat atau banjir, kumbang dapat bermigrasi ke daerah yang lebih kering.
Source | : | intisari,Warta Korta,health.nsw.gov.au |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar