Tapi ia mengingatkan, robeknya selaput dara bukan hanya akibat hubungan seksual. Bisa jadi karena selaputnya terlalu kenyal, lubangnya terlalu besar, atau bahkan jatuh dari sepeda sewaktu kecil.
Justru kepada lelaki seperti itu Ida bertanya, sudahkah ia memberi hak pada istrinya untuk menuntut keperjakaan dirinya?
Dikatakan, setiap orang memiliki masa lalu, sementara kehidupan adalah tiga serangkai: kemarin, kini, dan esok.
Baca Juga: Fakta: Ikan Asin Bisa Jadi Penyebab Tumor Otak Seperti Diderita Agung Hercules hingga Julia Perez
Bukankah masih ada hari ini ke depan untuk membangun komitmen baru, rasa kepercayaan baru, ketimbang mengubek masa lalu yang membuat perkawinan itu jadi neraka?
Itulah akibat dunia ini didominasi laki-laki.
"Mereka yang membuat peraturan, pastilah dicari yang tidak menyusahkan mereka. Jadi, tuntutan lebih banyak ditujukan pada perempuan," ujar Ieda Punomo.
Artikel ini sudah pernah ditulis di Intisari Online dengan judul 'Saya Lakukan Operasi Keperawanan Sebelum Menikah, Namun Justru Sangat Menyesal Setelah Tahu Siapa Suami Saya'
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar