"Langsung stress, mana saya umurnya udah tua, wah hancur dunia rasanya," lanjutnya.
Baca Juga: Konsumsi Karbohidrat Hanya di Malam Hari Bikin Cepat Langsing? Ini Faktanya
Wanita kelahiran Pangkal Pinang ini juga masih belum mengetahui penyebab janinnya tak berkembang.
"Dan memang nggak ada yang bisa ngejelasin kenapa saya mengalami kegagalan pertama, blighted ovum, karena memang itu terjadi, di antara 3 ibu hamil ada 1 yang seperti itu," jelas Sandra Dewi.
Mengenai blighted ovum, seperti yang dipaparkan laman americanpregnancy.org, adalah penyebab sekitar 50% keguguran trimester pertama dan biasanya merupakan hasil dari masalah kromosom.
Tubuh wanita mengenali kromosom abnormal pada janin dan secara alami tidak mencoba melanjutkan kehamilan karena janin tidak akan berkembang menjadi bayi yang sehat.
Ini dapat disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak normal, atau kualitas sperma atau telur yang buruk.
Bisakah dicegah? Dalam banyak kasus, ovum yang busuk tidak dapat dicegah. Beberapa pasangan akan mencari tes genetik jika terjadi banyak kehilangan awal kehamilan.
Sel telur busuk sering kali terjadi sekali, dan jarang seorang wanita akan mengalami lebih dari satu.
Kebanyakan dokter merekomendasikan pasangan untuk menunggu setidaknya 1-3 siklus menstruasi reguler sebelum mencoba untuk hamil lagi setelah semua jenis keguguran.
Baca Juga: 2 Minuman Sehat Ini Menjadi Salah Satu Kunci Kebugaran Jokowi, Mudah Ditemukan dan Murah
Demikian halnya dengan Sandra Dewi, dirinya tak patah semangat dan akhirnya kini memiliki anak.
Bahkan, kini Sandra Dewi tengah mengandung anak keduanya.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara
Source | : | americanpregnancy.org,Grid.ID,urmc.rochester.edu |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar