Sedangkan, remaja yang menerapkan pola makan seimbang dengan mengonsumsi ikan, ayam, sayur, buah, dan banyak serat cenderung memiliki sperma yang lebih banyak.
Kesimpulan tersebut didapatkan para peneliti setelah mempelajari pola makan, kualitas sperma, dan hormon reproduksi dari sekitar 3000 pria muda yang telah lulus tes kebugaran di pelayanan militer.
Hasilnya kemudian dipresentasikan pada rapat tahunan European Society of Human Reproduction and Embryology 2019.
Melansir dari nyulangone.org, Dokter urologi di NYU Langone Health, Bobby Najari menguraikan penjelasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Menurutnya, studi ini mendukung temuan-temuan sebelumnya yang menyatakan, pola konsumsi makanan cepat saji kerap dikaitkan dengan kualitas sperma yang buruk.
"Aku rasa studi tersebut menguatkan banyak hal yang pernah kusampaikan kepada para pasien," kata Najari.
Para pria yang peduli dengan kualitas dan kuantitas spermanya serta kesehatan secara umum disarankan untuk mengonsumsi banyak buah-buahan, sayur-sayuran dan daging tanpa lemak.
Source | : | menshealth,nyulangone.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar