Agus mengingatkan warga agar mewaspadai virus tersebut dengan cara melakukan bersih-bersih lingkungan dan menjaga kondisi lingkungan kering.
"Fogging sudah dan mendirikan posko, kemudian tinggal masyarakatnya yang harus menjaga lingkungan agar tidak ada genangan air, bisa dengan menguras, menutup, dan menguburnya," jelasnya.
Baca Juga: Meninggal Dalam Kondisi Hamil 3 Bulan, Tetangga: 'Saya Mendengar Suara, Dia Berteriak Minta Tolong'
Selain itu, dari CDC menyarankan bagi pasien yang terkena chikungunya untuk melakukan beberapa hal, seperti:
- Beristirahatlah yang banyak.
- Minumlah cairan untuk mencegah dehidrasi.
- Minum obat seperti acetaminophen atau paracetamol untuk mengurangi demam dan nyeri.
- Jangan minum aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya (OAINS sampai demam berdarah dapat dikesampingkan untuk mengurangi risiko perdarahan).
- Jika minum obat untuk kondisi medis lain, bicarakan dengan dokter sebelum mengambil pengobatan tambahan.
- Jika menderita chikungunya, cegah gigitan nyamuk pada minggu pertama penyakit.
Sedangkan untuk menghindari penyebaran virus chikungunya, perlu dilakukan pola hidup sehat dan selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth #gridnetworkjuara
Source | : | Kompas.com,CDC,medscape.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar