GridHEALTH.id - Berbuntut ke jalur hukum akibat ucapan Galih Ginanjar yang menyebut mantan istrinya berbau ikan asin masih terus bergulir dan terus dibicarakan.
Bagaimana tidak, Fairuz A Rafiq yang sedang diam saja tak mempermasalahkan suatu hal malah dikorek aibnya oleh mantan suami, Galih Ginanjar.
Baca Juga: Ada 6 Jenis Bau Pada Organ Intim Wanita, Galih Ginanjar Sebut Aroma Mantan Istri Seperti Ikan Asin
Melalui kanal YouTube Rey Utami dan Pablo Benua, pada Sabtu (15/6/2019), Galih Ginanjar secara terang-terangan menceritakan permasalah seksual keluarganya.
"Masalah seks ini kan obrolan orang dewasa dan kalian juga udah married, gitu kan? Barbie ngomong kalau ama dia tuh 3 jam ampe 4 jam pernah (berhubungan intim). Nah, lu kalau sama mantan lu gitu juga nggak?" tanya Rey Utami.
"Wah, 15 menit juga udah paling panjang itu," jawab Galih dengan santai.
"Karena apa, Kumalasari tuh orangnya bersih, resik. Gue aja nih mau ciuman, 'Beb, gigi kamu bau. Gue udah sikat gigi. Nggak aku nggak mau sikat gigi, besok ke dokter gigi gimana caranya itu gigi dicabut'. Langsung gitu," ucap Galih menjelaskan pengalamannya dengan Barbie Kumalasari.
Baca Juga: Doyan Traveling, Artis FTV Ben Joshua Ajak Anak Tetap Aktif Olahraga Untuk Hilangkan Stres
"Kalau yang onoh (mantan istrinya) lu tau kan? Buka tudung saji, ah ikan asin, tutup lagi," cerita Galih.
Akibat penyataannya inilah, suami Barbie Kumalasri ini harus rela terseret ke meja hijau, bahkan namanya sempat muncul di media luar negeri.
Merasa dihina dan disamakan dengan ikan asin, Fairuz A Rafiq pun sempat merasa mengalami perubahan.
Hal ini memang wajar terjadi pada seorang wanita yang merasa dirinya kesal akibat dibuka aibnya itu.
Bau ikan asin seperti itu mungkin muncul akibat adanya bakteri vaginosis yang berkembang di organ kewanitaan.
Namun tak perlu khawatir, untuk mengatasi bau ikan asin atau bau tak sedap lainnya, ada 7 bahan alami yang ternyuata mampu menghilangkan bau tersebut.
Apa saja 7 bahan alami tersebut? Simak ya!
1. Bawang putih
Pasti banyak yang berasumsi bahwa bawang putih akan menimbulkan bau menyengat yang tak sedap, namun rupanya hal itu salah.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Iranian Red Crescent Medical Journal mengatakan, bawang putih telah digunakan sejak zaman kuno terbukti untuk mengobati infeksi karena memiliki aktivitas antibakteri terhadap berbagai bakteri.
Baca Juga: Hampir Mirip DBD, Begini Ciri Cikungunya yang Menyerang Puluhan Warga Bogor
Cukup tumbuk halus bawang putih dan gunakan untuk membasuh area yang berbau tersebut.
Tapi ingat, langsung bersihkan dengan air setelah membasuh organ intim kewanitaan itu.
2. Cuka
Jangan salah sangka dulu, walau cuka sangat berbau menyengat tapi ternayata dapat membantu menghilangkan bau tak sedap di organ intim kewanitaan.
Sebuah penelitian dari Arizona State University menyebutkan, cuka, terutama cuka sari apel bersifat asam di alam dan sarat dengan sifat antibakteri yang akan membantu membunuh kuman penyebab bau.
Cuka menghilangkan racun yang menyebabkan bau vagina yang amis.
Baca Juga: Seperti Ini Cara Cepat dan Mudah Mengeluarkan Ingus di Hidung Bayi yang Benar
Campurkan dua cangkir cuka dalam air mandi dan rendam di dalamnya selama 20 menit, atau bisa juga mencampur 2 sdt cuka sari apel dalam 8 ons air dan meminumnya.
Bahkan bisa juga mencampurkan 1 sdm cuka ke dalam 1 liter air dan digunakan sebagai membasuh organ intim kewanitaan.
Namun jika seseorang memiliki alergi terhadap sesuatu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter.
3. Daun jambu biji
Cukup mengagetkan rasanya untuk menggunakan air rebusan daun jambu biji ini untuk membasuh organ intim kewanitaan.
Akan tetapi, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Royal Hallamshire Hospital, Sheffield menyebutkan bahwa daun jambu biji memiliki sifat antimikroba yang menjadikannya salah satu obat herbal terbaik untuk mengobati bau tak sedap tersebut.
Daun jambu biji mengandung tanin, antioksidan, antibakteri, dan sifat anti-proaktif.
Daun jambu biji telah digunakan untuk mengobati luka dan mencegah infeksi mikroba.
Baca Juga: Terbiasa Minum di Mata Air, Petani Ini Keluhkan Ada yang Bergerak di Tenggorokannya
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Hasil penelitian dari Fort Valley State University menyatakan, kacang-kacangan, seperti kacang kenari, biji rami (kaya akan asam omega-3-lemak dan poliestrogen), hazelnut, dan biji bunga matahari, juga membantu dalam mengatur siklus menstruasi dan mencegah kekeringan organ intim dan ketidakseimbangan hormon.
Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki jumlah vitamin E yang baik yang mencegah kekeringan dan gatal pada organ intim dan mengurasi bau tak sedap.
Caranya dengan mencampurkan jenis kacang-kacangan seperti almon dan hazelnut dengan secangkir susu segar, kemudian blender dan minum.
Baca Juga: Mobil 4 Miliar Ditempeli Ratusan Pembalut Haid, Inilah Spesifikasi Pembalut Wanita
5. Yogurt
Bakteri probiotik yang baik dalam yogurt dapat membantu melawan infeksi dan mengurangi baunya juga.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica yang bersifat asam membantu mengembalikan pH vagina menjadi normal, dan bakteri lactobacillus yang ada di dalamnya akan membantu mengobati infeksi.
Cara penggunaannya dengan mencelupkan kapas ke dalam yogurt dan dengan lembut mengoleskannya pada vagina.
6. Jeruk
Baca Juga: Jenazah Ringan Diangkat, Sutopo Purwo Nugroho Sempat Semangati Ani Yudhoyono Lawan Kanker
Rasanya yang manis dan menyegarkan tentu saja jeruk menjadi salah satu buah yang banyak digemari wanita.
Namun tahukah, menurut Food and Agriculture Organization of the United Nations, jeruk sejenis jeruk bali, jeruk nipis, lemon, dan sebagainya dapat membantu melawan pertumbuhan bakteri di organ intim kewanitaan yang dapat menimbulkan bau tak sedap.
Selain itu, jeruk yang kaya akan vitamin C juga sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Meninggal Dalam Kondisi Hamil 3 Bulan, Tetangga: 'Saya Mendengar Suara, Dia Berteriak Minta Tolong'
Jus atau air jeruk bisa menjadi detoksifikasi yang membantu menjaga keseimbangan pH tubuh dan mencegah infeksi mikroba dan gatal-gatal di organ intim kewanitaan.
7. Kunyit
Melansir dari WebMD, kunyit memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan.
Kunyit adalah salah satu solusi rumah terbaik untuk mengobati infeksi dan luka mikroba.
Selain digunakan untuk mengurangi rasa sakit saat mentrusai, mengonsumsi air kunyit juga membantu menghilangkan bau amis tersebut.
Baca Juga: Hampir Mirip DBD, Begini Ciri Cikungunya yang Menyerang Puluhan Warga Bogor
Tak hanya itu, untuk mengurangi bau tak sedap, campurkan 1 gelas susu cair dan 1 sendok bubuk kunyit lalu gunakan untuk mencuci organ intim kewanitaan.
Ya, itulah 7 bahan alami yang mampu hilangkan bau tak sedap pada organ intim kewanitaan.
Semoga kasus bau ikan asin yang menyeret nama Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar ini tidak terjadi lagi.
#gridhealthid #gridnetworkjuara
Source | : | web md,Food and Agriculture Organization of the United Nations |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar