Penderita kanker yang sedang menjalani pengobatan, seperti kemoterapi dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan tubuh kurang mampu melawan infeksi terhadap kandungan air kolam renang tersebut.
Baca Juga: Nikahi Bujang 56 Tahun Lebih Muda Darinya, Dokter Sarankan Nenek Rohaya Redam Keinginan Punya Anak
Para peneliti ingin mengkarakterisasi produk samping desinfeksi seperti DBP di lingkungan kolam renang.
Studi lain telah menghubungkan paparan DBP dalam air minum dengan risiko kanker kandung kemih dan masalah lainnya.
Para peneliti mengevaluasi 49 orang dewasa yang sehat setelah mereka berenang selama 40 menit dalam kolam terklorinasi dalam ruangan, mencari biomarker yang terkait dengan kanker.
"Apa yang kami temukan adalah dengan menganalisis sampel darah dan sampel urine, kami memiliki peningkatan penanda risiko yang terkait dengan kanker," kata Kogevinas.
Source | : | WebMD,youtube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar